Solo

Solo disebut-sebut sebagai kota dengan biaya hidup termurah se Indonesia. Biaya hidup di daerah yang pernah dikepalai oleh Joko Widodo ini ternyata lebih murah dibanding Yogyakarta. Para mahasiswa yang sudah pernah merasakan tinggal di sini mungkin sudah sangat paham bahwa biaya makan saja dengan nasi, sayur dan gorengan hanya perlu kurang lebih Rp 7 ribu. Untuk tempat tinggal atau kos, setahunnya hanya dibutuhkan uang Rp 2-3 juta. Sementara transportasi di sana bisa menggunakan trans solo dengan tarif Rp. 3 ribu sampai Rp 15 ribu. Jadi, cukup dengan uang Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu pun kita bisa hidup tenang di kota ini.

 

Cirebon

Bergeser sedikit ke daerah Jawa Barat, tepatnya di kota Cirebon kita hanya membutuhkan uang bulanan sebesar Rp 600 ribu sampai 800 ribu saja. Dengan letak geografisnya yang strategis serta sumber daya alam yang cukup kaya membuat masyarakat Cirebon mengembangkan sektor perdagangan, industri pengolahan, angkutan, komunikasi, serta restoran dan hotel. Masyarakat di sini juga masih banyak yang bercocok tanam karena lahan di sana memang masih luas. Biaya hidup Cirebon bisa dikatakan murah karena masyarakatnya memang masih mengedepankan unsur tradisional dan tak terpengaruh dengan modernisasi yang membuat harga barang kebutuhan menjadi tinggi.

 

Yogyakarta

Sepertinya bukan rahasia lagi bahwa Yogyakarta menjadi kota dengan biaya hidup yang cukup murah. Hanya dengan biaya sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu kita sudah bisa makan dengan nasi, sayur, serta telur di kota ini. Untuk tempat tinggal pun biayanya masih bisa bersaing dengan Solo, kos bulanan berkisar Rp 300 ribu sementara untuk kontrakan tahunan hanya sekitar Rp 5 sampai 7 juta saja. Cukup murah bukan? Harga barang kebutuhan sehari-hari juga masih terbilang murah karena di sana masih banyak pasar tradisional yang boleh dibilang lengkap. Bila dikalkulasi, kita hanya perlu kurang lebih RP 800 ribu untuk dapat hidup layak di Yogyakarta.

 

Sibolga

Tak hanya di Jawa, ternyata sebuah kota cantik yang letaknya di pantai barat Sumatra ini juga dikategorikan sebagai kota termurah. Sibolga menjadi salah satu kota di provinsi Sumatera Utara dengan kondisi ekonomi sudah lumayan maju. Aktivitas perekonomian di kota ini berasal dari sektor industri maritim, perdagangan, pariwisata, dan juga perikanan. Masyarakat Sibolga nampaknya sudah cukup mandiri dalam pemenuhan kebutuhannya sehari-hari tanpa bergantung daerah lain. Itulah mengapa tak perlu biaya yang cukup besar untuk tinggal di sini, yaitu hanya berkisar Rp 1 sampai 1,5 juta per bulannya.

 

Purwokerto

Kembali lagi ke Jawa Tengah yang ternyata masih memiliki stok kota dengan biaya hidup murah, yaitu Purwokerto. Ibu kota kabupaten Banyumas ini juga dikenal sebagai tempat yang cukup tenang untuk tinggal, belum lagi harga barang kebutuhannya yang murah. di Purwokerto kalian masih bisa melihat aneka moda transportasi umum mulai becak sampai angkot serta berderet-deret penjual makanan murah pinggir jalan dengan porsi yang mengenyangkan. Untuk tinggal di kota yang cukup tenang ini kita hanya membutuhkan total uang sebesar Rp 1 juta untuk setiap bulannya.