Apa saja sih yang bisa kamu lakukan saat jalan-jalan ke Museum Kesehatan dr. Adhyatama?
Seperti yang kita tahu, Surabaya terkenal dengan julukan kota Pahlawan, karena Surabaya adalah gudangnya sejarah, termasuk sejarah perjuangan Arek-arek Suroboyo melawan penjajah demi merebut kemerdekaan Indonesia.
Biasanya masalah sejarah identik dengan museum ya. Jika mendengar kata museum, apa sih yang langsung muncuk di benak kamu?
Tentunya kumpulan barang-barang kuno, antik, bersejarah yang digunakan sebagai bukti sejarah. Banyak sekali museum yang ada di Surabaya, tetapi kali ini kita bahas salah satu museum yang unik, Museum Kesehatan dr. Adhyatama. Lokasi museum ini ada di jalan Indrapura dan tidak jauh dari Indrapura.
Apa saja yang ada di Museum Kesehatan? Buanyak… daripada penasaran, langsung saja kita cari tahu apa saja yang bisa kamu lakukan di sana..
1. Mengetahui seluk beluk sejarah ilmu kedokteran
Setelah membayar tiket masuk, di rute awal museum kesehatan ini kamu akan disambut oleh cerita singkat tentang perkembangan ilmu kedokteran yang ada di Indonesia, bahkan di dunia. Di ruang pertama juga ada penjelasan tentang sejarah asal muasal sejarah kesehatan itu didirikan dan sedikit tentang perjalanan dari salah satu pendiri museum kesehatan tersebut yang dulunya pernah berfungsi sebagai rumah sakit kelamin di Surabaya.
2. Melihat langsung alat-alat kesehatan yang digunakan beberapa tahun silam
Di ruangan selanjutnya kamu pun bisa melihat langsung alat-alat kesehatan yang dipamerkan, perlu kamu tahu bahwa alat-alat yang dipajang bukan barang replika belaka namun alat tersebut merupakan bekas, artinya alat-alat yang kamu lihat di sana adalah alat yang pernah digunakan oleh rumah sakit maupun pasien pengobatan.
3. Menjumpai alat-alat kesehatan yang unik dan langka
Di ruangan tertentu terdapat alat-alat yang mungkin belum pernah kamu jumpai karena keunikan dan kelangkaan yang dimiliki oleh benda tersebut, misalnya saja seperti celana dalam anti perkosa. Bisa kamu bayangkan celana anti perkosa itu seperti apa? hehe
Celana ini diperuntukkan untuk wanita, tujuannya adalah meminimalisir tindak kejahatan seperti pelecehan seksual dan menekan angka penderita HIV/AIDS. Celana ini bentuknya sekilas seperti celana biasa namun dilengkapi dengan lapisan seperi baja dan terdapat seperti kunci pengaman yang tentunya hanya bisa diakses si pengguna. Haduh…nggak bisa ngebayangin kan ribetnya kalau pakai celana itu dan ingin sekali buang air kecil.
4. Belajar ilmu kesehatan mulai dari yang modern sampai tradisional, semua ada
Jika kamu kesini kamu nggak hanya disuguhi tentang perkembangan tentang ilmu kesehatan yang mungkin tidak akan kamu jumpai di tempat lain. Kenapa?
Karena di museum ini lah, kamu bisa menambah wawasan ilmu kesehatan berbagai bidang, misalnya saja nih, ruang pertama khusus kandungan, lalu ruang kedua isinya peralatan bedah, lalu ruang selanjutnya tentang peralatan kedokteran gigi.
Kamu pun bisa belajar tentang apa itu ilmu metafisika dan perkembangannya di Indonesia. Eits, nggak hanya itu, kamu pun bisa mengetahui perkembangan ilmu kesehatan tradisional. Seperti apa sih kesehatan tradisional ini?
Di sana ada sebuah ruangan yang khusus untuk koleksi ilmu kesehatan tradisional, misalnya seperti santet, lalu benda-benda untuk menyimpan ramuan, ada juga benda yang merupakan bekas untuk memasung orang, ada dua boneka jelangkung sampai permainan tradisional milik anak kecil seperti dakon.
5. Kamu pun bisa uji nyali di sini
Dari awal masuk museum ini kamu akan merasakan suasana yang berbeda, apalagi jika tempat ini sedang sepi pengunjung. Sebagian orang yang memiliki kemampuan lebih seperti indra keenam berpendapat bahwa lokasi ini terdapat banyak pusat aura negatif.
Wajar saja jika tempat ini beraura mistis, bangunannya saja memang bangunan tua khas bangunan Belanda. Lalu tempat ini juga dulunya pernah berfungsi sebagai rumah sakit dan juga menyimpan alat-alat yang pernah digunakan oleh rumah sakit yang ada di Surabaya.
Nah… bagaimana? Merasa tertantang untuk mengunjungi Museum Kesehatan saat jalan-jalan ke Surabaya? 🙂
