Malang juga punya kuliner yang sudah melegenda kemana-mana dan sayang banget jika kamu melewatkan begitu saja saat singgah di sana.

 

Siapa sih yang belum tahu Malang? Kalau belum tahu Malang rasanya kebangetan ya, meskipun belum pernah berkunjung kesana tapi setidaknya kamu pernah dengar tentang Malang kan?

Apa sih yang menurut kamu paling identik dengan Malang? Hihi… kalau saya sih makanan khasnya 😀
Yap! Bakso Malang, lalu masih banyaaaaaaaak lagi panganan khas Malang yang super sedap. Nah, mumpung ada di Malang sayang banget kalau kamu melewatkan pengalaman kulineran yang tak terlupakan…

1. Sensasi menikmati bakso di tepi rel kereta api

kuliner di malang
bakso President via www.satyawinnie.com

Jika kamu singgah di Malang, bakso adalah salah satu makanan yang wajib kamu cicipi. Meskipun kamu bisa menjumpai bakso di mana saja, tetapi bakso Malang punya cita rasa yang khas dan beda dengan bakso lain. Nah, warung bakso yang satu ini akan memberimu pengalaman makan bakso yang beda dari yang lain. Makan bakso di dalam ruangan atau warung tenda, ditemani kipas pereda hawa panas adalah hal yang biasa dan datar.

Tetapi nggak ada salahnya kamu mencoba untuk makan di bakso President. Saat kamu makan di sana, selain menikmati bakso bakar Malang yang enak, kamu pun dapat merasakan sensasi makan di tepi rel kereta api. Bayangkan saja saat kamu makan lalu ada kereta api yang lewat. Whuuusss…..

Belum tentu kamu mendapatkan pengalaman makan yang mengesankan seperti itu. Bakso President ini lokasinya tidak jauh dari pusat kota, persisnya ada di Jl. Batanghari No.05 Malang. Perut kenyang dengan varian bakso yang lezat mulai dari Rp 10ribu seporsi.

2. Memanjakan lidah dengan varian es krim ditemani suasana tempo dulu

kuliner di malang
Toko Oen Malang via www.eastjavatraveler.com

Malang tak sedingin dulu, hawanya juga nggak kalah panas dengan kota lain saat siang. Panas-panas paling cocok untuk menyantap kudapan yang segar-segar, salah satunya es krim. Wihh

Di Malang ada kedai es krim yang bernama Toko Oen yang sudah berdiri sejak tahun 1930, konon tempat ini merupakan salah satu tempat favorit orang Belanda yang tinggal di Malang dan sekitarnya. Arsitektur bangunan Toko Oen kental ala Eropa dan design interiornya yang vintage masih dipertahankan masih sekarang.

Menu apa saja sih yang bisa kamu pesan saat memanjakan lidah dan mata di Toko Oen? Kamu bisa memesan varian es krim seperti Tutti Fruity Cassata (es krim ini terbuat dari buah-buahan), Sparkling Delight (es krim buah cocktail yang disajikan dengan kembang api menyala), lalu ada Morkus (es krim dengan cita rasa kopi) dan masih banyak lagi varian es krim yang lain. Toko Oen bisa kamu jumpai di daerah alun-alun Kota Malang, tepatnya ada di Jl. Basuki Rahmad.

3. Mencicipi rawon legenda yang menjadi makanan favorit masyarakat hingga pejabat

kuliner di malang
rawon… via noezatravelfood.blogspot.com

Selain bakso, rawon adalah kuliner yang wajib kamu coba saat berkunjung ke Jawa Timur, khususnya Malang. Ya, rawon ini hampir mirip dengan soto namun kuah rawon berwarna hitam pekat, karena salah satu bahan masakan rawon ini menggunakan keluak yang menyebabkan kuah rawon menjadi hitam, selain itu dimasak dengan bumbu rempah seperti kunyit, jahe, serai dll yang membuat rasanya sedap.

Rawon ini disajikan dengan potongan daging cukup tebal namun empuk, tidak lupa untuk menambah kecambah atau toge mentah di atasnya, lalu jangan lupa tambahkan sambal sesuai selera. Rawon biasa dimakan ditemani kerupuk udang. Maknyuss…

Kamu bisa menikmati rawon di salah satu rumah makan yang rawonnya sudah menjadi legenda sejak 1957 yang lokasinya ada di Jalan Panglima Sudirman (daerah Rampal), karena lokasinya yang tidak jauh dari lapangan Rampal maka rawon ini disebut dengan Rawon Rampal.

Mengapa rawon ini tetap menjadi favorit masyarakat hingga pejabat sekelas mantan Presiden kita Pak SBY? Karena rawon Rampal mempertahankan proses memasak cara jaman dulu, pemilik rumah makan Rawon Rampal memasak dengan menggunakan tungku dan arang, berbeda dengan tempat makan lain yang menggunakan kompor dan elpiji. Rasa yang dihasilkan pun sebanding dengan ribet-nya proses yang harus dilalui.

Terbukti dengan pelanggan yang selalu kembali untuk makan di Rawon Rampal karena cita rasanya yang selalu membuat rindu. Tapi untuk menikmati seporsi rawon Rampal memang cukup mahal, sekitar Rp 25ribu tetapi harga tersebut sebanding dengan rasa yang disajikan.

 

Wah, air liur mendadak lebih banyak ya saat membahas makanan. Daripada kepikiran lebih baik siapkan waktu senggang untuk liburan. Kemana lagi kalau nggak ke Malang lalu kulineran dengan pengalaman yang mengesankan. Jika kamu punya pengalaman mengesankan saat jalan-jalan ke Malang boleh lho kamu curahkan di kolom comment! 😀