Beberapa orang berfikir bahwa melewatkan sarapan pagi adalah baik untuk meningkatkan program penurunan berat badan atau diet. Akan tetapi, padahal hal ini sangat tidak dianjurkan oleh kalangan dokter karena sarapan pagi sangat baik guna memenuhi kebutuhan gizi tubuh di pagi hari. Komposisi menu sarapan pagi pun harus diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan gizi yang kompleks dan seimbang. Sarapan pagi dengan makanan yang tidak sesuai dan sembarangan sangat tidak dianjurkan karena menjadikan ke stabilitas gizi di tubuh akan terganggu. Beberapa adalah komposisi menu sarapan yang baik.

 

Mengandung Karbohidrat

Karbohidrat digunakan di dalam tubuh untuk sumber utama energi. Kebutuhan karbohidrat harus sangat diperhatikan mengingat fungsi dari karbohidrat sendiri. Asupan karbohidrat seperti nasi pada menu sarapan khususnya di Indonesia biasanya lebih dominan. Oleh karena itu Ibu harus bisa menyiasatinya dengan menyajikan menu karbohidrat lain, seperti roti gandum atau kentang dan tak lupa menambah buah-buahan segar ke dalam menu sarapan.

 

Protein yang Cukup

Sarapan yang baik juga akan mementingkan kebutuhan protein dalam tubuh. Protein berfungsi sebagai tumbuh kembang anak yang optimal dan untuk memelihara kebutuhan kesehatan.

Saat beraktivitas karbohidrat dibakar dengan mudah, dengan dukungan protein Anda bisa mendapatkan tambahan energi. Protein juga merupakan sumber energi yang bisa bertahan lama dibanding dengan karbohidrat, karena di dalam usus protein akan dicerna secara perlahan-lahan.

Asupan protein akan memberikan efek kenyang lebih lama. Sumber protein nabati bisa Ibu dapatkan dari tempe, tahu, susu kedelai, sedangkan protein hewani bisa didapat dari ikan, telur, daging dan susu.

 

Vitamin dan Mineral yang Cukup untuk Antioksidan

Jangan lupakan asupan zat gizi berikut ini untuk menyempurnakan komposisi sarapan sehat. Cukup potong buah segar saat sarapan, atau bisa juga dijadikan jus buah.

Antioksidan adalah zat gizi dalam makanan yang bermanfaat untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang akan mengakibatkan sakit jantung, kanker, penuaan dini dan rentan penyakit akibat virus. Dengan memberikan buah dan sayuran ke dalam menu sarapan anak, maka daya tahan tubuh si kecil akan menjadi lebih kuat.

Komposisi sarapan dengan gizi yang lengkap dan seimbang akan sangat bermanfaat bagi tubuh. Tubuh akan merasa kenyang lebih lama, metabolisme tubuh pun lebih terjaga, sehingga tidak mudah ngantuk dan lebih bersemangat saat beraktivitas.