Membicarakan Putri Diana memang tidak ada habisnya. Siapa yang tidak mengenal Putri Diana, mantan istri dari Pangeran Charles dan juga ibu kandung dari Pangeran William dan Pangeran Harry ini memang terkenal dengan julukan  ‘the most photographed woman in the world’ atau perempuan paling sering difoto di dunia. Hal tersebut tidak hanya karena pamornya sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris, namun lebih karena gaya berbusananya. Pada sekitar tahun 80–90an, Putri Diana menjadi ikon mode dunia dan menjadi trend setter. Gaya rambut dan gaya berpakaiannya diikuti perempuan seluruh dunia. Apa pun jenis busana yang dikenakannya, selalu tampak pas di diri sang putri, tampak selalu memikat.

Meski demikian, walaupun Ia mengenakan busana mewah dari berbagai rumah mode dunia, ada satu brand yang tak sanggup Putri Diana kenakan semenjak perpisahannya dengan Pangeran Charles. Brand tersebut merupakan brand ikonis dari Prancis yang selalu memiliki tempat special di hati para penikmat mode yaitu Chanel.

Dilansir People, fakta ini dipaparkan langsung oleh Jayson Brundson, desainer busana asal Australia di 1996 silam. Saat itu Jayson ditugasi untuk menjadi stylist Diana dalam kunjungan kegiatan amalnya di Australia. Jayson memillih sepasang sepatu Chanel untuk disandingkan dengan rok berwarna creme Versace yang sedang Diana kenakan. Namun, Diana seketika menolak pilihan Jayson tersebut.

“Ia berkata (Putri Diana) pada saya, ‘Tidak, saya tidak bisa mengenakan C yang bertautan itu, C dobel saya tak bisa,’” kenang Jayson dalam wawancaranya bersama Harper’s Bazaar. Jayson pun mengaku terheran-heran, apa yang menyebabkan Diana tak ingin mengenakan produk dari rumah mode asal Prancis tersebut. “Saya bertanya mengapa padanya, ia menjawab, ‘Itu karena Camilla dan Charles,’” tambahnya.

Camilla adalah sosok perempuan yang menjadi bayang – bayang di antara pernikahan Pangeran Charles dan Diana. Seorang mantan kekasih yang tak bisa Charles lupakan, mengakibatkan perselingkuhan, dan berakhir di perceraian.  Karena itu, melihat logo khas Chanel dengan huruf C yang bertautan, membuat Diana teringat kembali dengan memori menyakitkan antara dirinya, Charles, dan Camilla.

Diana tidak hanya ‘membenci’ huruf C yang bertautan setelah perceraiannya dengan Charles.  Saat ia masih menikah dengan calon pewaris takhta Kerajaan Inggris tersebut, Diana menyadari bahwa sang suami mengenakan sepasang kancing yang terukir huruf C yang saling bertautan. Charles dan Camilla. Sebuah isyarat yang semakin menegaskan bahwa Charles masih menjalin hubungan spesial dengan Camilla, meski ia menjadi suami sah Diana. Bahkan ketika mereka sedang berbulan madu, Putri Diana menemukan foto Camilla di jurnal pribadi milik Pangeran Charles.

Karena itulah Putri Diana enggan menggunakan brand Chanel.