Cokelat

Zat beracun yang terdapat didalam buah coklat yang sangat membahayakan itu adalah berupa teobromin. Namun zat ini hanya berbahaya jika dikonsumsi oleh hewan – hewan ternak. Hal ini dikarenakan hewan tersebut tidak mampu mencerna kandungan kimia tersebut secara sempurna. Gejala yang ditimbulkan biasanya berupa pendarahan internal, kejang – kejang, muntah darah, serangan jantung, gelisah, sulit berdiri hingga kematian. Hewan yang sangat rentan terkena zat beracun tersebut yaitu : kuncing, anjing, kuda, tikus – tikus dan burung kakak tua.
Namun kandungan teobromin tidak terdapat pada semua buah coklat, ada beberapa buah coklat dengan kandungan teobromin dengan jumlah sedikit sehingga aman untuk dikonsumsi, seperti coklat putih, coklat cair, coklat mentah, bubuk coklat dan biji coklat.

 

BELIMBING

Belimbing buah ini tidak hanya segar dimakan langsung, dibuat jus, rujak dan lain – lain. Tetapi banyak memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Buah ini memiliki khasiat sebagai obat antipiretik dan ekspektoran. Efek tersebut mampu meredakan batuk yang sering menyerang anak – anak. Selain itu kandungan vitamin C yang terbilang tinggi dapat dimanfaatkan sebagai anti inflamasi, analgesik, dan deuretik.
Namun manfaat diatas tidak selamanya berlaku bagi seseorang yang mengindap penyakit tertentu., seperti pada penderita diabetes dan ginjal. Hal ini karena belimbing memiliki kandungan oksalat yang sangat tinggi yang sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh penderita ginjal dan diabetes. Selain itu, kandungan neurotoksin yang terdapat buah belimbing dapat mempengaruhi kerja otak dan saraf. Untuk itu sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi buah ini dalam jumlah banyak, karena beresiko buruk terhadap kesehatan hingga dapat menimbulkan kematian.