dparagon.com – Kalian pasti tau bukan, betapa relax rasanya ketika mendengar deburan ombak, rintik hujan yang mengenai atap dan jalan. Tapi kemudian pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa kita menganggapnya sangat menenangkan? Apakah suara alami tersebut memang menenangkan ataukah hanya sebuah efek plasebo karena kita yakin bahwa suara tersebut dapat menenangkan kita? Nah, ternyata ilmuwan sudah mengetahui alasan di balik suara yang menenangkan tersebut. Yuk kita cari tau!

suara alami

Eksperimen terhadap suara alami

Suara alami dan lingkungan alam yang asri selalu dihubungkan dengan rasa ketenangan dan kehidupan selama ratusan tahun. Sebuah penelitian baru, yang dipublikasikan dijurnal oleh Scientific Reports, merupakan penelitian pertama yang menggunakan pemindaian otak. Mereka juga menggunakan monitor detak-jantung, dan eksperimen sikap untuk menjelaskan alasan psikologi mengenai efek tersebut.

Peneliti di Brighton dan Sekolah Medis Sussex di Inggris merekrut 17 orang dewasa yang sehat untuk dilakukan pemindaian fMRI. Pemindaian fMRI dilakukan selama mereka mendengarkan beberapa suara alami natural dan beberapa suara alami buatan manusia berdurasi 5 menit. Hal ini dilakukan untuk menginvestigasi hubungan antara otak, tubuh dan suara latar belakang.

Setiap suara alami yang diputar, para partisipan juga diukur nilai atensi dan waktu reaksi. Detak jantung mereka juga di monitor untuk mengindikasikan perubahan di sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom yaitu sistem yang terlibat dalam beberapa proses seperti bernafas, tekanan darah, suhu, metabolisme, dan pencernaan.

Ketika mereka mempelajari hasil fMRI, para peneliti melihat bahwa aktifitas otak secara default mengikuti pola suara latar belakang yang sedang diputar. Secara spesifik, mendengarkan suara alami buatan berhubungan dengan perhatian yang terfokus kedalam, sedangkan suara dari alam lebih terfokus keluar.

Perbedaan detak jantung juga terdeteksi yang mengindikasikan perubahan respon di sistem saraf otonom. Secara keseluruhan, suara alami dihubungkan dengan menurunnya respon simpatik tubuh(yang menimbulkan rasa “hadapi atau tinggalkan”) dan meningkatnya respon parasimpatik yang membantu tubuh menjadi tenang dan berfungsi dalam keadaan normal.

Hasil tidak sama bagi semua orang

Namun, hasil tersebut tidak sama bagi semua orang. Untuk beberapa orang dengan memiliki respon simpatik yang tinggi saat penelitian, hasil tes ini mencatat adanya manfaat relaksasi besar dari alam untuk orang tersebut.Sedangkan orang yang memulai dengan respon simpatik rendah, mereka benar-benar mengalami sedikit peningkatan relaksasi tubuh saat mendengarkan suara alami dan buatan.

Selain suara alam, Peneliti juga menyarankan, dengan berjalan-jalan selama beberapa menit ataupun menghirup udara dalam-dalam di alam sudah mampu memberi manfaat ketenangan di dalam tubuh.

Source : msn.com, health.com