- Bagi penderita hipertensi,senyawa kafein dapat menimbulkan munculnya tekanan darah tinggi.
- Bagi wanita yang sedang hamil, dapat meningkatkan denyut jantung secara drastis dan langsung menyerang plasenta.
- Menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang diakibatkan oleh endapan lemak sehingga beresiko serangan jantung dan stroke.
- Merangsang munculnya pengeroposan tulang
- Bayi yang dilahirkan oleh wanita pencandu kopi akan mengalami kesulitan bernafas.
- Menyebabkan insomnia, cepat marah, sakit kepala, mudah gugup, dan merasa tegang.
- Menimbulkan penyakit kanker payudara dan kandung kemih.
Bahaya minum kopi setelah makan
Minum kopi setelah makan memang bisa memberikan kenikmatan tersendiri. Sayangnya, jika kita melakukannya setelah mengkonsumsi makanan berlemak, maka hal ini bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Fakta ini terungkap dari hasil penelitian yang dilakukan di University of Guelph. Marie-Soleil Beaudoin bersama dengan Lindsay Robinson dan Terry Graham yang melakukan penelitian ini menyebutkan bahwa kombinasi lemak dan kafein yang ada dalam kopi ternyata bisa menaikkan kadar gula dalam darah hingga 2 kali lipat sehingga jika kita kerap melakukannya, dikhawatirkan bisa meningkatkan resiko terkena diabetes.
Menurut Beaudoin, lemak jenuh dari makanan yang kita konsumsi sudah mampu menurunkan kemampuan tubuh dalam membersihkan kadar gula dalam darah. Jika kita menambah asupan kafein dari kopi, maka dampaknya akan jauh lebih buruk. Hal ini akan membuat kadar gula dalam darah tetap tinggi dalam waktu yang lama dan pada akhirnya menyebabkan diabetes.
Dalam penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam Journal of Nutrition ini, beberapa pria sehat diminta untuk mengkonsumsi minuman koktail yang berisi lemak. Enam jam kemudian para pria ini diminta untuk mengkonsumsi minuman bergula. Hasilnya adalah, kadar gula darah para relawan ini meningkat hingga 32 persen. Percobaan lain juga dilakukan dengan cara mengkombinasikan makanan berlemak, kopi berkafein, dan minuman bergula. Hasilnya adalah, peningkatan kadar gula darah ini mencapai 65 persen dan bahkan bisa bertahan hingga berjam-jam lamanya.
Selain meningkatkan kadar gula darah, kombinasi antara lemak dan kafein ini bisa mengganggu komunikasi dari usus dan pankreas yang akhirnya membuat tubuh tidak mampu membersihkan gula dalam darah.
Dengan adanya fakta ini, ada baiknya kita memberikan jeda antara waktu makan dan waktu minum kopi dan tidak langsung meminumnya setelah makan.