Begadang adalah salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan mahasiswa. Yaps mahasiswa sering sekali begadang. Baik itu untuk mengerjakan tugas , ataupun hanya untuk menonton film. Nah, apakah kamu sering begadang? ini efek begadang yang harus kamu ketahui.

begadang

1. Kelelahan dan Melemahnya Sistem Kekebalan Tubuh

Begadang dapat memicu tubuh dan mental menjadi lelah. Hal ini dikarenakan mereka dipaksa terus menerus tanpa meluangkan waktu untuk beristirahat. Akibat kurangnya istirahat itu, menyebabkan orang mengalami kelelahan sehingga menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Sehingga tubuh menjadi rentan terhadap penyakit.

2. Sakit Kepala

Kurang tidur yang terus menerus dapat mengakibatkan rusaknya sel otak sehingga menimbulkan gangguan pada kepala, seperti pusing ataupun sakit kepala.

3. Peningkatan Berat Badan

Kurang tidur dapat menyebabkan terganggunya metabolisme lemak didalam tubuh. Sehingga, menimbulkan kelaparan pada malam hari yang akhirnya dapat menyebabkan berat badan mengalami kenaikan.

4. Mempengaruhi Kesuburan

Bagi wanita, begadang dapat menyebabkan terganggunya sekresi hormon dan kualitas ovum sehingga menyebabkan terganggunya siklus menstruasi. Selain itu, bagi laki-laki begadang dapat menyebabkan terganggunya kualitas dan kuantitas sperma.

5. Insomnia

Kebiasaan begadang dapat menyebabkan seseorang menjadi insomnia. Ketika seseorang sudah terbiasa tidur lrut malam, lalu kemudian ingin tidur lebih awal dari pada biasanya, maka dapat dipastikan orang tersebut akan mengalami kesulitan.

6. Penyakit Jantung dan Stroke

Bahaya akibat terlalu sering begadang akan membawa penyakit yang sangat berbahaya. Waktu tidur malam yang kurang dari enam jam dapat menyebabkan peradangan pada arteri yang berakibat risiko penumpukan plak pada yang menyumbat pembuluh darah manusia menjadi meningkat. Hal ini dikarenakan meningkatkan kadar protein C-kreatif (CPR) dalam tubuh.

Selain itu kurang tidur malam juga mengakibatkan gejala apnea, di mana udara yang masuk ke dalam paru-paru saat tidur melalui hidung dan mulut sangat sedikit jumlahnya.

7. Diabetes

Kurang tidur dapat mengurangi kemampuan sel lemak untuk merespon insulin, hormon yang mengatur metabolisme dan berperan besar pada diabetes. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Orfeu Buxton di Boston’s Brigham dan Women’s Hospital menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari lima jam pada malam hari dapat berisiko terkena diabetes tipe-2.

8. Penyebab Kanker

Kurang tidur dapat mempengaruhi produksi hormon melatonin yaitu hormon yang mempunyai pengatur utama dari seluruh hormon yang berfungsi mengatur dan memelihara irama sirkadian (sistem jam biologis tubuh yang memegang peranan penting dalam mengatur saat untuk tidur dan bangun). Kadar melatonin secara berangsur-angsur meningkat dan mencapai puncaknya tepat pada waktu tengah malam dan kemudian berangsur-angsur menurun hingga 2/3 malam.

Hormon ini membantu tubuh memerangi sel-sel kanker seperti pada kanker payudara, kanker prostate, penyakit Parkinson, dan jantung aritmia. Melatonin berperan mendorong aktivitas antioksidan secara optimal di dalam tubuh sehingga mencegah kerusakan DNA akibat ulah zat-zat karsinogenik penyebab kanker dan memberhentikan mekanisme pertumbuhannya.

Sumber : halosehat.com