Rasanya kurang lengkap jika jalan-jalan ke Banjarmasin tapi belum mengunjungi pasar terapung Kuin dan Lok Baintan.

Banjarmasin memang salah satu daerah di Indonesia yang boleh kita sebut dengan kota seribu sungai, karena daerah tersebut memang dilalui banyak sekali sungai. Sebut saja sungai Barito dan Martapura, nama dari kedua sungai tersebut tentunya sudah tidak asing di telinga kita. Ya to?

Baik di sungai Barito maupun sungai Martapura terdapat sesuatu pemandangan yang unik, apakah itu?

Tidak tahu? Yaudah…nggak apa-apa. Di kedua sungai besar tersebut terdapat sebuah pemandangan yang sangat unik dan tidak akan kamu jumpai di kota besar Indonesia seperti Jakarta atau Surabaya. Di sana kamu bisa menjumpai pasar tradisional yang pedagang dan pembeli melakukan semua transaksi di atas perahu kayu yang mengapung di sungai Barito dan Martapura.

Di Banjarmasin terdapat dua pasar terapung yang terkenal dan besar, yakni pasar terapung Kuin dan Lok Baintan. Lokasinya sendiri berada di dua tempat yang berbeda, jika pasar terapung Kuin terletak di salah satu titik sungai Barito, sedangkan pasar terapung Lok Baintan terletak di salah satu titik sungai Martapura. Perlu kamu tahu sebelum bertandang kesana bahwa kedua pasar ini hanya beroperasi beberapa jam sejak shubuh. Pasar ini rata-rata berakhir hanya sampai pukul 8 sampai 9an pagi.

Lalu hal apa saja sih yang bisa kamu lakukan di kedua pasar terapung tersebut?

1. Mencicipi aneka kuliner khas Banjarmasin

pasar terapung
soto banjar warung goyang via dhannysurya.blogspot.com

Banjarmasin sangat terkenal dengan keunikan kulinernya, siapa yang tidak tahu soto banjar? Atau nasi kuning khas Banjarmasin?

Saat kamu menyusuri sungai Barito yang sangat luuuas itu, kamu akan menjumpai beberapa lapak makanan yang mengapung di atas sungai, menjajakan beberapa kuliner khas seperti soto banjar. Bayangkan saja, kamu menikmati soto banjar yang sedap dengan suwiran ayam dan irisan telur di atas lontong yang disiram dengan segarnya kuah soto banjar. Menikmati di atas perahu yang mengapung, sembari mengamati perahu yang lalu lalang mengangkut barang.

2. Melihat matahari terbit dari atas perahu klotok saat menyusuri sungai Barito

pasar terapung
sunrise via tripadvisor.com

Hal ini adalah bonus saat kamu rela berangkat pagi untuk menyusuri sungai Barito dengan perahu klotok yang telah kamu sewa. Saat cuaca cerah, kamu pun bisa menikmati matahari terbit dari salah satu sudut yang berada di sungai Barito dan berada di antara pedagang di pasar terapung Kuin.

3. Menonton kemeriahan Festival Pasar Terapung

perahu terapung
perahu hias via www.getborneo.com

Menonton kemeriahan festival tersebut menjadi salah satu alternatif jika kamu tidak sempat untuk mengunjungi pasar terapung Kuin maupun Lok Baintan pada pagi hari. Festival Pasar Terapung rutin diadakan setahun sekali oleh Pemerintah Kalimantan Selatan, tujuan diadakan acara ini adalah sebagai bentuk upaya untuk melestarikan budaya yang ada di Kalimantan Selatan sendiri.

Peserta yang ikut dalam acara ini pun jauh lebih banyak, sekitar 3-4 kali lipat lebih banyak dari jukung di pasar terapung Kuin maupun Lok Baintan. Istilah jukung merupakan sebutan warga Banjarmasin untuk sebuah perahu kecil yag tidak bermesin. Nah, perahu ini digunakan pedagang pasar sebagai alat transportasi sekaligus toko saat berjualan.

Festival tersebut tidak hanya memamerkan ratusan jukung, tetapi juga menyuguhkan berbagai atraksi dan hiburan rakyat yang juga dimeriahkan oleh peserta yang berasal dari berbagai daerag, seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan provinsi lainnya.

Kebayang kan bagaimana meriah dan serunya saat kamu menonton festival tersebut?

4. Mampir di jembatan gantung Lok Baintan

pasar terapung
jembatan gantung via shadowness.com

Saat jalan-jalan ke pasar terapung Lok Baintan, kamu bisa singgah sebentar ke jembatan gantung yang berada tidak jauh dari pasar tersebut. Mampir di jembatan gantung? Ngapain?

Eitss… kamu bisa menikmati hal-hal sederhana saat singgah di jembatan layang di pagi hari, seperti melihat anak-anak Banjarmasin lalu lalang menyeberangi jembatan untuk pergi ke sekolah, kemudian warga sekitar yang juga menyeberangi jembatan. Kamu akan merasakan sensasinya jembatan goyang saat orang lain juga melewati jembatan tersebut.

5. Menemukan beberapa spot foto yang unik

pasar terapung
spot menarik via kaskushootthreads.blogspot.com

Bagi kamu yang sedang menyukai bidang fotografi, kamu pun bisa mencari spot-spot unik yang ada di sana. Di sana banyak sekali spot unik seperti kerumunan perempuan paruh baya sampai lansia mendayung jukung, ramainya penduduk lokal yang lalu lalang atau spot menarik yang mungkin kamu temukan dengan spontan.

 

Nah, sudah tahu kan beberapa keseruan yang bisa kamu nikmati di kedua pasar terapung Kuin maupun Lok Baintan? Jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk singgah kesana jika kamu jalan-jalan ke Banjarmasin.
Apakah kamu pernah berkunjung kesana? Ceritakan pengalamanmu dong! 😀