Cara Memahami Orang Lain Melalui Bahasa Tubuh
Gerakkan jari

Kita pasti pernah merasa lawan bicara kita menunjukkan bahasa tubuh yang terkadang bagi kita terasa sedikit aneh. Kadang kita merasa kalau lawan bicara kita ternyata tidak tertarik dengan topik pembicaraan kita. Atau bahkan ternyata mengintimidasi kita, bukan hanya lewat kata-kata, melainkan lewat gestur tubuh.  Nah, pada kesempatan kali ini, yuk kita simak informasi bagaimana cara membaca bahasa tubuh orang lain lewat tiga cara!

“Niat seseorang dapat terungkap dengan jelas lewat kuku jari, lengan jaket, sepatu, lutut celana, penebalan kulit jari telunjuk dan ibu jari, ekspresi wajah, leher baju, dan gerakannya. Semua itu nyaris tidak mungkin gagal membantu penyidik yang kompeten mendapat pencerahan dalam kasus apa pun.”

Sherlock Holmes, 1892

1. Sinyal Lengan

Gerakan lengan yang paling sering kita jumpai adalah melipat depan dada, hal ini ternyata menunjukka bentuk sikap negatif atau defensif. Biasanya gerakan tangan ini sering terlihat pada orang-orang asing di tempat umum, antrean, lift, ataupun tempat ketika orang merasa tidak aman.

Sebuah riset di Amerika Serikat mendapati hasil yang cukup mencemaskan. Mahasiswa yang melipat lengan, mempelajari dan mengingat 38% lebih sedikit bahan pelajaran daripada mahasiswa yang tidak melipat lengan. Beberapa orang mengklaim terbiasa melipat lengan karena itu terasa nyaman.

Setiap gerakan tubuh akan terasa nyaman ketika apa yang dirasakan selaras dengan gerakan itu; artinya, jika kamu sedang merasa negatif, defensif, atau gugup, melipat lengan akan terasa nyaman. Jika sedang bersenang-senang dengan teman-teman, melipat lengan akan terasa keliru. Perlu kamu ingat, bahwa pada semua Bahasa tubuh, makna pesannya juga bergantung pada si penerima, bukan hanya si pengirim. Mungkin kamu merasa nyaman ketika melipat lengan atau punggung dan leher tegak secara kaku, penelitian menunjukkan reaksi orang lain pada gerakan melipat lengan ini adalah negatif.

Cara Memahami Orang Lain Melalui Bahasa Tubuh
Orang melipat lengan di depan dada

2. Gerakan Tangan dan Ibu Jari

Menggosokkan kedua telapak tangan adalah cara untuk mengkomunikasikan harapan positif. Pelempar dadu menggosok dadu pada telapak tangannya, menandakan adanya harapan positif untuk menang. Lalu, para penjual menggunakan gerakan menggosok telapak tangan saat menjelaskan produk atau jasa kepada calon konsumen untuk menghindari calon pembeli menjadi defensif. Sedangkan posisi jari membentuk Menara menandakan bahwa orang tersebut percaya dirinya tinggi. Tipe orang yang superior sering menggunakan ini dan, melakukannya. Bagi perempuan, gerakan tangan menyangga wajah memiliki makna menghadirkan kesan untuk dikagumi pria, biasa terjadi pada saat berkencan dan mampu menimbulkan respon positif.

Cara Memahami Orang Lain Melalui Bahasa Tubuh
Gestur Tangan OK

3. Sinyal Mata

Kontak mata mengatur jalannya percakapan, menunjukkan dominasi seperti meremehkan atau membentuk dasar untuk mencurigai kebohongan, “lihat mataku saat bicara!”. Kita menghabiskan waktu bertatap muka dengan memandang wajah orang lain. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa sinyal mata adalah bagian-bagian penting untuk bisa membaca sikap dan pikiran orang. Tergantung posisi pencahayaan, pupil mata akan membesar atau mengecil mengikuti perubahan sikap dan suasana hati dari positif ke negatif atau sebaliknya.

Saat seseorang sedang bersemangat, pupil mata mereka bisa membesar sampai empat kali lipat dari ukuran awal. Sebaliknya, suasana hati marah dan negatif bisa membuat pupil mengecil sampai membentuk apa yang mana terkenal sebagai “mata kecil manik-manik” atau “mata ular”. Mata berwarna lebih terang bisa terkesan lebih menarik karena bisa dengan mudah melihat pembesaran pupil terjadi.

Sumber : Kitab Bahasa Tubuh by Allan & Barbara Pease