Mengenal salah satu kuliner Surabaya yang hampir terlupakan.

Ternyata Surabaya punya kuliner lain selain kuliner yang mungkin sudah kamu kenal sebelumnya, seperti nasi bebek, lontong balap, rawon, nasi sambal dan lain-lain. Surabaya masih memiliki kuliner yang mungkin hanya ada di Surabaya, apa itu?

Yaps! Namanya adalah pecel semanggi, pecel semanggi hanya ada di Jawa Timur, yakni Surabaya dan Banyuwangi.

Apa sih pecel semanggi ini?

kuliner surabaya
pecel semanggi via www.infomakan.com

Pecel semanggi sedikit berbeda dengan kuliner pecel lain yang juga terkenal dari daerah lain, seperti pecel madiun, pecel kediri atau pecel blitar. Pecel semanggi punya ciri khas sendiri dari segi tampilan maupun rasa. Pecel semanggi terdiri dari daun semanggi yang pasti. Untuk penyajiannya daun semanggi yang telah dibersihkan dari kotoran alias dicuci lalu direndam dengan air panas, supaya daun semanggi ini tidak hancur.

Lalu ditambah sayur lain yang juga telah dimasak seperti daun ketela dan toge, lalu disajikan dengan menggunakan daun pisang yang ‘dipincuk’ (penggunaan daun pisang sebagai alat makan dan dilipat lalu dikaitkan dengan menggunakan potongan lidi).

Bumbunya pun tidak seperti bumbu pecel lain di beberapa daerah yang telah disebutkan di atas, bumbu pecel semanggi berbahan dasar dari ubi jalar yang diolah dengan terasi, cabai, kacang tanah dan gula merah. Jadi rasanya terasa lebih manis yang berasal dari rasa ubi jalar tersebut dan rasa itulah yang menjadi ciri khas dari pecel semanggi.

Eitss… pecel semanggi tidak hanya berupa daun semanggi, daun ketela, toge dalam daun pincuk yang kemudian disiram dengan bumbu, ternyata untuk mengudap pecel semanggi ini harus menambahkan kerupuk uli, apa sih kerupuk uli? Kerupuk uli adalah kerupuk yang berbahan dasar beras, rasanya gurih dan renyah.

Cara memakannya pun cukup unik, kamu tidak memerlukan sendok. Hmm, terus bagaimana cara memakannya? Ya, kamu bisa memakannya tanpa menggunakan sendok, caranya dengan menggunakan kerupuk uli sebagai pengganti sendok. Praktis! 😀

Menurut desas desus sih, penjual pecel semanggi banyak yang berasal dari daerah Benowo, salah satu wilayah Surabaya yang berada di bagian barat dan berbatasan langsung dengan Gresik.

Lhoh, katanya pecel semanggi nggak hanya ada di Surabaya ternyata di Banyuwangi ada juga? Lalu apa bedanya ya?

kuliner surabaya
semanggi surabaya via thegourmetgirl.tumblr.com

Ya, memang di kedua daerah tersebut ada panganan yang bernama pecel semanggi, tetapi nyatanya pecel semanggi dari kedua wilayah tersebut berbeda meskipun tampilannya serupa, yang membuat beda adalah komposisi dari sambal pecel semangginya. Jika pecel semanggi Surabaya, sambalnya terdiri dari terasi yang lebih banyak, lalu cabai, ubi jalar. Sedangkan untuk pecel semanggi Banyuwangi, sambalnya berbahan dasar dari cabai, serai, dan belimbing lah yang membuat rasanya berbeda dengan pecel semanggi yag ada di Surabaya.

Apalagi yang unik dari pecel semanggi Surabaya?

kuliner surabaya
penjual semanggi via kaskus.id

Jika diperhatikan, mulai dari penjual pecel semanggi pun sudah terlihat unik dan membuat kita bisa menebak bahwa orang tersebut adalah penjual pecel semanggi. Di Surabaya, pecel semanggi dijual keliling oleh ibu-ibu paruh baya bahkan lansia dengan berjalan kaki. Biasanya penjual pecel semanggi ini memakai jarit lengkap dengan atasan kebaya. Lalu membawa dua wadah, wadah satu dipanggul sedangkan wadah yang lain dijinjing.

Namun sayangnya di Surabaya kini sudah mulai jarang ditemui penjual pecel semanggi yang masih eksis menjajakan panganan legendaris itu. 🙁

Di mana kamu bisa mencicipi pecel semanggi?

kuliner surabaya
ibu penjual semanggi keliling via mbakfajriitut.wordpress.com

Pecel semanggi dijual hanya pada jam-jam tertentu, antara pagi dan siang, sore dan malam mustahil akan menemukan penjaja pecel semanggi. Biasanya ibu-ibu penjaja pecel semanggi berkeliling kompleks perumahan, kampus, dan masjid Agung.

Jika kamu dapat menjumpai ibu-ibu penjaja pecel semanggi, itu artinya kamu sedang beruntung, dengan merogoh kocek mulai dari Rp 4ribu kamu sudah bisa mencicipi pecel semanggi. Murah kan?

 

Nah, itulah salah satu kuliner Surabaya yang hampir lenyap, apakah kamu pernah mencicipi pecel semanggi? Ceritakan pengalamanmu saat mencicipi panganan ini ya! 🙂