Festival Pasar Terapung
Beautiful photo from @anil_t_prabhakar on his instagram post

Kalimantan Selatan sebagai pulau yang memiliki aliran sungai yang panjang terkenal dengan ikon festival pasar terapung banjarmasin. Festival yang diadakan dengan memanfaatkan sungai sebagai venue ini ternyata sudah ada sejak abad 15-an. Untuk lebih jelasnya, festival ini sudah berlangsung sejak kerajaan zaman kerajaan-kerajaan kuno kalimatan selatan dan sudah menjadi budaya.

Pada abad ke-15, atau lebih tepatnya pada tahun 1526. Sultan Suriansyah mendirikan istananya pada sekitar tepi sungai kuin. Karena daerah sekitar istana semakin ramai, maka daerah itupun menjadi pasar terapung yang ada hingga sekarang.

Asal Usul

Selain itu, keberadaan pasar terapung ini juga tak lepas dari perkembangan Kerajaan Banjar, baik secara ekonomi maupun politik. Dan juga, pada saat itu daerah sungai kuin juga makin ramai dengan berkumpulnya para pedagang deri berbagai daerah, seperti Jawa, Gujarat (India), dan juga Cina. Secara politik, kawasan pasar ini juga tidak luput dari medan pertempuran antara Kerajaan Banjar dengan negara Kerajaan Daha, yang hanya bermula dari dendam keluarga.

Meski sempat menjadi medan pertempuran perang saudara Kerajaan Banjar, namun pasar terapung tetap ada sampai sekarang. Bahkan ketika kerajaan Banjar sudah runtuh pun, kawasan tepi sungai masih ada warisan peninggalan yaitu masjid sultan suriansyah. Pada tahun 1980an, karena keunikan yang ada, Pasar Terapung kini menjadi salah satu aset negara dan tiap tahunnya selalu ada festival yang rutin diadakan tiap tahunnya.

Sampai sekarang, festival pasar terapung ini menjadi ciri khas bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Yang membuat pasar terapung ini unik adalah antara pengunjung dan pembeli menggunakan transportasi jukung untuk berinteraksi dan bertransaksi. Dan festival ini makin spesial karena hanya terselenggara di Kota Banjarmasin.

Pasar terapung yang paling terkenal dan sudah menjadi suatu ikon terdapat dua, yaitu Pasar Terapung Muara Kuin dan Pasar Terapung Lok Baintan. Dari dua pasar tesebut juga yang terkenal sering mengadakan festival pasar terapung. Sebenarnya keunikan dari festival pasar terapung adalah dari pasarnya. Selain itu, kalau ingin melihat dan mengunjungi pasar ini harus datang dari subuh. Tapi bagi yang tidak bisa bangun pagi, cukup kunjungi festivalnya, yang ada selama seharian penuh. Dan biasanya jumlah jukung atau perahunya bisa tiga atau empat kali lipat dari biasanya. Lalu juga jajanan yang adapun juga beragam dan juga biasanya ada pertunjukkan seni yang menghibur pengunjung pada dua pasar ini.

Atraksi Pertunjukkan Seni

Untuk atraktsi budaya berupa pertunjukkan seni yang tampil antara lain ada atraksi budaya bagasing, ataraksi budaya badaku, atraksi budaya batungkau, dan atraksi budaya lainnya. Kemudian biasanya pada malam harinya warga setempat mengadakan pameran budaya, kerajinan rakyat, kuliner, dan lalu adanya pertunjukkan kembang api dari kantor gubernur Kalimantan Selatan. Festival ini berrifat tahun dan biasanya ada pada setiap bulan september.

Lokasi dan akses Festival Pasar Terapung

Untuk bisa ke acara ini, kamu bisa langung ke Jalan Sudirman dan sungai martapura Kalimantan Selatan. Lalu untuk jalur rincinya dapat melalui beberapa jalur. Kalo kamu dari luar kota, kamu bisa ke kota ini melalui jalur laut dengan kapal atau jalur udara. Untuk jalur udara, kamu bisa turun dari bandara syamsudin noor yang melayani penerbangan dari berbagai kota besar seperti jakarta,Surabaya, dan lain sebagainya.

Tips And Trik

Sebelum kamu pergi ke festival ini, alangkah baiknya kalo kamu mengecek Jadwal festival ini dengan rinci lewat website dinas pariwisata Kalimantan Selatan untuk memastikan jadwal pasti kapan festival terselenggara. Selain itu juga kamu harus benar-benar pandai memilah pertunjukkan mana yang dapat kamu tonton. Ohiya, jangan lupa juga untuk tetap menjaga kebersihan, jangan sampai ninggalin sampah ya.