Kisah Singkat Nuzulul Qur'an
Diambil Dari Sindre Strøm Via Pexels

Kisah Singkat Malam Nuzulul Qur’an Sebagai Malam Mulia – Hello, Anak Millenial! Tau gak kenapa Rammadhan sering disebut sebagai bulan penuh keberkahan? Yup. Ini dikarenakan beberapa hari di Bulan Ramadhan ada moment terpenti. Salah satunya adalah Malam Nuzulul Qur’an.

Nah, pas banget nih kali ini D’paragon mau ceritain secara singkat tentang malam yang penuh kemuliaan ini. Buat anaka muda kaya kamu, kisah Nuzulul Qur’an gak boleh terlewatkan.

Apa itu Kisah Singkat Malam Nuzulul Qur’an?

Manfaat tahu kisah singkat Malam Nuzulul Qur’an adalah bisa meningkatkan keimana seseorang dan cinta kepada kitab-Nya. Oleh karena itu, yuk simak kisah menarik dan malam yang mulia ini

Pengertian tentang Nuzulul Qur’an

Dalam bahasa arab, “Nuzulul” berasal dari kata “Nuzul” yang artinya turun dan “Qur’an” yaitu kitab suci Al-Qur’an. Yup, Nuzulul Qur’an adalah waktu turunnya Al-Qur’an yang pertama kali di bumi. Tepatnya pada tanggal 17 Ramadhan kepada Nabi Muhammad dari Malaikat Jibril.

Waktu itu, Nabi Muhammad sedang sendirian berada di Gua Hiro. Tiba-tiba Malaikat Jibril datang dan menurunkan sebuah wahyu yaitu Surah Al-Alaq ayat 1-5. Al-alaq artinya adalah “Segumpal Darah”.

Sejak setelah peristiwa diturunkannya Surah pertama ini lah, tanggal 17 Ramadhan disebut Nuzulul Qur’an dan menjadi salah satu malam yang mulia bagi umat Islam.

Kandungan Surah Al-Alaq

Berikut adalah bunyi Surah Al-Alaq ayat 1-5 atau wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad:

 بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”

Isi Kandungan Surat Al-Alaq: 
1) Perintah membaca Al Quran; 
2) Manusia dijadikan dari segumpal darah; 
3) Allah menjadikan kalam sebagai alat mengembangkan pengetahuan; 
4) Manusia bertindak melampaui batas karena merasa dirinya serba cukup; 
5) Ancaman Allah terhadap orang-orang kafir yang menghalang-halangi kaum muslimin melaksanakan perintah-Nya.

Sejarah Singkat Nuzulul Qur’an

Meskipun dinamakan malam Nuzulul Qur’an, tetapi Al-Qur’an gak diturunkan secara langsung pada malam itu kepada Nabi Muhammad sekaligus. Ayat-ayat yang kamu bisa baca pada kitab Al -Qur’an sekarang ini, diturunkan secara bertahap. Dalam Kisahnya, lama waktu Al-Quran menjadi utuh seperti yang bisa kamu lihat sekarang ini adalah 22 tahun 2 bulan dan 2 hari.

Kisah pertama kali ayat Al-Qur’an turun di bumi adalah pada saat malam hari. Pada saat itu suasana malam terasa sangat tenang, hembusan angin terasa dama dan langit pada malam hari terlihat cantik dengan gemerlap cahaya.

Pada malam itu, Nabi Muhammad sedang melakukan penenangan diri di Gua Hiro. Beliau meyendiri. Menurut Al-Gazali, ini merupakan proses menyerap aspirasi dari langit.

Saat Nabi keluar dari Gua, tiba-tiba Malaikat Jibril menampakkan diri di hadapanya. Saat itu Jibril mengatakan bahwa Ia adalah pembawa “Suara Tuhan”. Jibril juga meberikan ucapan selamat kepada Nabi karena Beliau diutus menjadi Rasululloh atau utusan Allah untuk umat.

Kemudian, Jibril menundukan badannya dan memerintah nabi. Ia berkata “Bacalah!”. Nabi menjawab bahwa Dia tidak bisa membaca. Jibril pun mengulanginya dan begitupun nabi masih tetap dengan jawaban yang sama sampai 4 kali.

Nabi yang pada saat itu dipeluk erat oleh Malaikan Jibril sampai sulit bernapas, akhirnya menuruti perintahnya dengan membaca surah Al-Alaq ayat 1-5 sepeti diatas.

Setelah selesai, Jibril menghilang dan Nabi muncul rasa gemetar dan ketakutan. Kemudian Beliau pulang dengan tubuh yang menggil. Lalu segera masuk kamar dan meminta istrinya untuk menselimutanya. Setelah Nabi merasa sudah reda, Beliau menceritkan semua yang dialami kepada istrinya, Siti Khadijah.

Sejak peristiwa itu lah, Nabi secara terus menerus mendapat wahyu dari Allah sampai akhir hayatnya. Wahyu-wahyu ini yang kemudian dikumpulkan menjadi satu sampai akhirnya menjadi sebuah kitab full atau sampai saat ini dikenal dengan Kitab Suci Al-Qur’an.

Baca Juga: Tradisi Selikuran Menyambut “Malam Seribu Bulan” di Solo

Penutup

Kisah Singkat Malam Nuzulul Qur’an menarik bukan? Selain cerita ini, ikuti juga kisah-kisah religi menarik lainnya sekeligus untuk menemani waktu ngabuburit kamu. Gak cukup disitu, cara ini juga bisa meningkatkan keimanan dan meningkatkam rasa ikhlas menjalani ibadah.

Nah, kalo untuk meningkatkan kenyamanan tinggal di kosan, caranya adalah memilih tempat kost yang murah dan fasilititas yang cakep. Apa itu? Ya D’paragon Kost.

D’paragon punya banyak hunian di berbagai kota besar di Indoensia. Kamu tinggal cek websitenya untuk melihat anekan hunian dam kepoin instagramnya untuk dapet promo-promo yang menarik lainnya.