Sejarah Ospek di Indonesia
Diambil Dari Ivan Samkov Via Pexel

Sejarah Ospek di Indonesia yang Kamu Harus Tahu – Hello, Anak Kost! Setelah kamu bisa lolos masuk ke perguruan tinggi idamanmu, selalu ada kegiatan yang wajib diikuti yaitu Ospek. Ngomongin tentang Ospek, kamu udah tahu belom bagaimana sejarah Ospek itu sendiri? Kalau belum, itu tandanya kamu saat ini sedang ada di tempat yang tepat untuk mencari jawabannya.

Bagaimana Sejarah Ospek di Indonesia?

Dibawah ini adalah kisah sejarah Ospek di Indoensia. Bukan cuma itu, D’paragon juga bakal jelasin ke kamu tentang ap aitu Ospek, tujuan dan manfaatnya. Oleh karena itu, simak sampai akhir ya biar kamu makin tahu sebenernya inti dari kegiatan yang wajib diikuti dari kegiatan sebeum masuk kuliah ini apa sih.

Pengertian Ospek

Saat kamu masuk ke jenjang SMP dan SMA, bisa jadi kamu pernah mengikuti MOS atau Masa Orientasi Sekolah. MOS biasanya digunakan untuk moment perkenanlan dengan guru, sistem pendidikan dan lingkungan sekolah.

Nah, Pada dasrnya MOS dan OSPEK itu sama yaitu memperkenalkan lingkungan tempat kamu belajar dan apa saja yang ada disana. Perbedaannya, OSPEK dilakukan oleh para Calon Mahasiswa saat pertama kali masuk ke perguruan tinggi.

OSPEK merupaka singkata dari Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus. Pada kegiatannya, panitia OSPEK biasanya terdiri dari kakak tingkat. Dalam penyelenggarannya juga biasanya terdiri dari tiga tahap yaitu OSPEK universitas, fakultas dan program studi.

Sejarah OSPEK Pada Masa Belanda

Yup, OSPEK sudah ada sejak masa penjajahan Kolonial Belanda tepatnya ada tahun 1900-an. Kisah ini diceritakan oleh Mohammad Roem, salah satu murid dari Stovia atau Sekolah Dokter Bumiputera (saat ini FK UI). Roem melaksanakan OSPEK di Stovia pada tahun 1924.

Pada saat itu sebutan OSPEK adalah Ontgroening yang artinya hijau (groen) dalam Bahasa Belanda. Istilah ini digunakan sebagai perumpamaan para murid baru bisa bertumbuh dan mengenal teman-teman lainnya di Stovia.

Ontgroening ini diadakan selama 3 bulan di asrama. Biasanya, seuasana sekolah akan sangat ramai. Meskipun bgitu, dalam kegiatannya tidak pernah terdengan terjadi berita buruk. Kegiatan dilakukan dlaam pengawasan , seperti peserta tidak boleh digunduli dan tidak ada waktu belajar saat istirahat.

Sejarah OSPEK Pada Masa Jepang

OSPEK di Indonesia masih berlanjut saat masa penjajahan Jepang. Saat Belanda sudah pergi, Stovia di kuasai oleh Jepang. Saat itu pula namanya diubah yaitu menjadi Ika Dagaiku (Sekolah Kedokteran). Kegiatannya pun juga berubahah. Jepang mewajiban pserta OSEK untuk menggundul kepala atau plonco.

Plonco sendiri artinya kepala gundul yang merujuk kepada anak kecil. Jadi, Plonco ini merujuk kepada seseorang yang belum mengetahui kehidupan masyarakat dan dianggap belum dewasa. Istilan Plonco juga digunakan untuk mengganti istilah ontegroening (Istilah OSPEK pada masa koloni Belanda).

Diduga, masa Jepang lah awal mula terjadinya OSPEK yang keras di Indonesia. Meskipun sempet diprotes oleh tokoh nasional yaitu Soedjatmoko, salah satu mahasiswa Ika Daigaku, dan kawan-kawannya akan tetapi perpeloncoan masih saa terjadi.

Sejarah OSPEK di Indoenesia Pasca Kemerdekaan

OSPEK dengan perpeloncoan masih saja terjadi, meskipun saa itu Indonesia telah merdeka. Kejadian ini masih dilakukan oleh perguruan tinggi pertama di Indonesia yaitu UGM (Universitas Gajah Mada) dan juga Universitas Indonesia.

OSPEK di Indonesia Sempat Hilang

Pada sekitar tahun 1960-an, sebuah partai politik yaitu Partai Komunis Indoensia memminta tradisi perpeloncoan dihapuskan karena dianggp dianggap sebuah tradisi kolonial. Yup, PKI adalah sebuah partai politik yang sangat menentang dengan budaya asing ada di Indonesia. Sampai akhirnya, OSPEK diganti menjadi Masa Kebaktian Taruna (MKT).

Namun, setelah terjadinya peristiwa G30S oleh PKI pada tahun 1965, semua kebijakan yang dibuat oleh PKI dihapuskan. Salah satunya adalah MKT.

Setelah 3 tahun kemudian atau tepatnya pada tahun 1968, tradisi OSPEK dibangkitkan lagi. Pada saat itu namanya adalah Mapram atau Masa Pra Bakti.

Pada tahun 1982, barulah istilah OSPK atau Orientasi Program Studi dan Pengenalan Kampus mulai digunakan. Meskipun namanya sudah berubah,memberi hukunam bagi peserta yang dianggap tidak mentaati peraturan  masih terjadi.

OSPEK Sekarang

Sampai saat ini universitas di Indonesia masih mewajibkan OSPEK kepada Mahasiswa Baru. Meskipun kekerasan masih sesekali terjadi, akan tetapi saat ini sudah banyak pemerintah dan juga pihak universitas telah melarang adanya kekerasan oleh panitia kepada mahasiswa baru.

Baca Juga:

Penutup

Sekian dari ulasan dan cerita singkat sejarah OSPEK di Indonesia. Semoga membantukamu untuk lebih ahu sebenernya gimana sih OSPEK itu.

Oh ya, buat kamu yang harus kuliah di luar kota, udah mempersiapkan tempat kost belum? Kalau belum, tenang! Ada D’paragon yang siap bantu kamu menemukan tempat kost yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. D’paragon juga udah punya hunian yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia loh!

Gak perlu repot, kamu tingal cek website D’paragon untuk memilih hunian dengan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhanmu. Kalau mau informasi lengkap lainnya, jangan lupa follow instgram D’paragon. Disana juga sering diadakan giveaway loh, hmm siapa tahu kamu adalah pemenangnya. Eits, gak cuma itu aja. Dapatkan potongan harga mantep, buat kamu yang reservasi via aplikasi D’paragon. Yuk Ngikost di D’paragon!