Kuliner khas Malang angsle ini mirip dengan wedang ronde namun isiannya lebih melimpah, sangat cocok Anda santap ketika malam hari. Ketika Anda berkunjung ke Malang, pasti akan menemui sejumlah pedagang kaki lima dengan berbagai bunyi-bunyian yang menjanjikan makanan ini.

Jika malam hari, pasti ada pedagang yang menjajakan makanannya dengan bunyi ting ting ting dari sendok yang saling beradu dengan mangkok. Suara ini menandakan kalau penjual wedang ronde dan angsle sedang berjualan. Minuman hangat yang terbuat dari jahe ini sangat cocok untuk menghangatkan badan ketika malam hari.

Kuliner Khas Malang Angsle Mirip Ronda yang Tak Kalah Enak
pixabay.com

Mencicipi Kuliner Khas Malang Angsle

Malang memang terkenal dengan berbagai makanan khas yang sayang jika tidak Anda coba. Salah satu kuliner yang paling sering di beli ketika datang ke Malang adalah wedang ronde. Tak banyak yang tahu kalau ada minuman lain yang tidak kalah sedapnya dari wedang ronde yaitu angsle.

Angsle merupakan salah satu wedang atau minuman hangat khas Malang yang paling sering dijual bersama dengan ronde. Angsle ini memiliki rasa yang khas dan berbeda dari ronde meski banyak yang menganggapnya sama.

Kuliner angsle ini terbuat dari santan dengan irisan roti, kacang hijau, petulo, dan mutiara. Kuah santan yang manis ini menjadi pilihan tepat untuk orang-orang yang kurang suka dengan bedanya kuah ronda.

Perpaduan antara isi dan kuah, memberikan kesan manis di lidah dan hangat dalam perut. Di Malang, angkringan yang menjajakan kuliner ini cukup mudah di jumpai, bahkan penjual kelilingnya saja juga sangat mudah di jumpai.

Kuliner khas Malang angsle ini perlu Anda coba, karena rasanya kurang kalau Anda tidak mencobanya ketika berkunjung kemalang. Untuk informasi lebih banyak Anda bisa unduh dparagon di App Store dan Play Store.