Pulau Kemaro Palembang merupakan destinasi wisata yang menyimpan cerita unik dan telah melegenda ke seluruh penjuru nusantara, bahkan dunia. Ikon bangunan klenteng dan pagoda yang tinggi menjulang, mampu menyedot perhatian turis lokal dan mancanegara.
Daya Tarik Pulau Kemaro Palembang
Palembang selalu menawarkan berbagai wisata yang menarik. Selain wisata kuliner khas Sumatra Selatan, terdapat wisata alam sekaligus religi yang tak kalah populer.
Salah satunya adalah Pulau Kemaro yang sarat akan cerita legenda percintaan sepasang kekasih. Nah, sebenarnya apa saja sih yang membuat pulau ini begitu populer. Simak ulasannya berikut ini.
Pagoda Pecinan yang Indah
Arsitektur bangunan Pagoda yang terletak di tengah pulau, di desain serupa dengan tempat aslinya, yaitu Cina. Saat peringatan hari raya umat Budha atau Imlek, tempat peribadatan ini ramai dikunjungi massa.
Pada bagian dinding sisi Pagoda yang terdiri dari 9 lantai, melukiskan legenda Pulau Kemaro. Sedangkan bagian atas Pagoda merupakan tempat peribadatan umat Budha.
Masyarakat etnis Tionghoa sering berkunjung dan berdoa di Pagoda Pulau Kemaro Palembang. Peserta festival Imlek yang tinggal, disediakan fasilitas menginap di beberapa ruangan dalam Pagoda.
Klenteng Hok Tjing Bio
Lebih populer dengan sebutan Kwan Im, klenteng tersebut berada tak jauh dari Pagoda 9 lantai, yakni tepat di sisi sampingnya.
Kisah Asmara Sepasang Kekasih
Nah, daya tarik utama Pulau Kemaro Palembang yang sesungguhnya adalah legenda cinta Pangeran Tan Bun An, saudagar Tiongkok dan Putri Siti Fatimah yang konon benar-benar asli pribumi Pulau Kemaro.
Kisah romantis keduanya yang diyakini menjadi cikal bakal Pulau Kemaro, dituangkan dalam bentuk batu bertulis yang berada tak jauh dari pintu gerbang.
Akses untuk sampai ke Pulau Kemaro Palembang cukup mudah, yaitu hanya dengan menggunakan perahu sewa yang berada di bawah jembatan Ampera. Namun, jika Anda akan melakukan resevasi penginapan yang aman dengan harga terjangkau, unduh dan instal aplikasi dparagon di Play Store atau AppStore.
