Diambil Dari Pixabay Via Pexels

Tradisi Pembagian Bubur Samin, Menu Buka Ikonik Dari solo – Taukah kamu kalo di Solo ada salah satu tradisi berbuka puasa yang popular banget dan bahkan orang-orang dari luar juga banyak yang dareng demi si satu ini? Yup, tradisi buka puasa dengan makan bubur samin di Masjid Darusassalam.

Lebih tepatnya, Masjid Darussalam ini, berlokasi di Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Solo. Biasanya setiap menjelang puasa, masjid ini bakal ramai dikunjungi orang ramai untuk berbuka dengan bubur samin.

Apa Itu Tradisi Pembagian Bubur Samin?

Hmm, kira-kira apa ya yang bikin bubur samin bisa ramai diincar dan gimana ceritanya sampai banyak orang yang dateng cuma gara-gara bubur yang satu ini.

Sejarah Bubur Samin ada di Solo

Awal mula adanya punyajian bubur samin ini adalah untuk mengobati rasa kanger masyarakat Bankar yang tinggal di sekitaran masjid Darussalam. Yup, di kawasan ini emang udab terkenal sama banyaknya pendatang dari Kota Banjar, Kalimantan Selatan.

Bukan cuma bubur samin aja, awalnya Masjid Darussalam menyediakan menuk khas Banjar lainny. Diantarnya adalah Nasi Abang Kuning dan Soto Banjat. Namun, kebanyakan peminatnya jatuh hati dengan bubur samin. Akhirnya masjid Darussalam hanya membuat bubur samin sampa saat ini.

Tradisi berbuka puasa dengan bubur samin udah dilakukan sejakan tahun 1930. Waktu itu sih bubur samin cuma dikonsumsi untuk orang-orang internal aja di Masijd Darussalam. Saat itu masjid ini belim megah dan hanya punya banguanam seperti langgar atau mushola kecil aja.

Tahun 1965, bangungan lama di robohkan. Lalu dibangun lagi menjadi bentuk bangunan masjid yang lebih besar dan megah agar bisa menampung jama’ah lebih banyak. Setelah bangunan menjadi lebih luas, membuat acara buka bersama untuk umum. Sejak saat itulah banyak orang yang datang ke masjid untuk ikut buka bersama dengan menu masakan khas Banjar.

Nah, tahun 1985, akhirnya masjid Darussalam memutuskan untuk membuat menu buka puasa hanya bubur samin. Ini disebakan jumlah peminatnya yang lebih banyak. Panitia membuat jumlah porsi lebih banyak agar semua orang bisa kebagian.

Cita Rasa Bubur Samin

Bubur samin adalah olahan bubur yang dimasak dengan campuran daging, sayuran dan bumbu rempah khas. Racikan bumbunya terdiri dari bawang merah, bawang putih, jahe, kapulaga, kayu manis, lengkuas dan minyak samin.

Kalai soal rasa jangan ditanya deh, tentu enak. Ini dibuktilan dengan ramainya Masjid Darussalasaam menjelang waktu berbuka puasa. Bubur ini punya rasa yang khas, gurih dan ada aroma rempah yang kuat.

Ikon Takjil di Solo

Sampai saat ini, tradisi berbuka dengan bubur samin adalah moment yang paling ditunggu oleh masyarakat Solo dan sekitarnya. Bahkan tradisi ini udah dikenal oleh banyak masyarakat dari luar kota.

Dalam sehari, panitia Masjid Darussalam bisa membuat bubur samin sebanyak 900 – 1.000 porsi loh. Duh, kebayangkan berapa lama waktu memasaknya dan seberapa banyak tenaga yang dibutuhkan.

Biasanya, panitia sudah mulai memasak bubur samin yaitu ba’da zhuhur. Memasaknya menggunakan dandang besar. Jadi janga heran kalau juru masak bubur samin adalah laki-laki karena membutuhkan tenaga yang lebih banyak.

Tradi Berbagi Bubur Samin Saat Pandemi

Sayangnya, tradisi berbagi bubur samin harus diliburkan terlebih dahulu karena masih dalam kondisi pandemi covid-19. Diliburkannya tradisi ini udah dilakukan sejak tahun kemarin dan sampai tahun 2021 ini.

Diansir dari Kompas.com, tradisi legendaris ini memang benar diliburkan dan hal ini diungkapkan secara langsung oleh Ketua Takmir Masjid Darussalam Solo yaitu Muhammad Roshidi Muchdlor. Dia berkarta “Dua kali ini tradisi pembagian bubur samin Masjis Darussalam ditiadakan. Bubur samin go publik tahun 1980an,” pada tanggal 14 April 2021.

Peniadaan berbagai takjil bubur samin ini juga diinfokan kepada masyarakat melalui spanduk yang dipasang di area masjid. Ini dilakuan untuk upaya mengurangi aktivtas berkumpul dan mengurangi dampak penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Tips Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan 2021 Ala Anak Kost

Penutup

Duh, pasti sedih banget nih para penggemar bubur samin. Tapi tenang! Kalau nanti Covid-19 udah hilang dan situasi udah normal, tradisi buka bersama dengan menyantap bubur samin akan diselenggarakan lagi kok. Lumayan kan bisa bikin irit uang, khususnya kamu para anak kost yang harus keep uang biar kehidupan berjalan aman.

Nah, kalo mau lebih irit lagi, pilih tempat kost atau penginapan yang murah, aman dan nyaman. Apa itu? Ya udah pasti pilihan yang pas adalah D’paragon Kost. Kunjungi websitenya untuk mengetahui lebih lengkap huniam sesuai kota yang ingi kamu tuju. Lalu pilihlah fasilitas hunian yang paling cocok dan sesuai dengan kebutuhan kamu.

Eh, ada potongan harga sebesar 70% loh buat kamu yang mau reservasi via aplikasi D’paragon. Tunggu apalagi. Yuk nginep dan ngekost di D’paragon Kost!