Beda Bos Dan Pemimpin
Kamu prefer jadi bos atau pemimpin

Bos dan Pemimpin, dua kata tersebut merupakan sebutan untuk sosok atasan. Namun, ternyata dua kata ini memiliki makna yang beda. Kata bos biasanya menimbulkan kesan yang negatif, dan cenderung hanya memperbudak bawahannya. Sedangkan, Seorang pempimpin biasanya memiliki makna yang lebih postif, yang mana lebih ikut turun dalam membantu dan mengarahkan bawahannya. Berikut ini adalah perbedaan watak antara sosok pemimpin dengan bos!

1. Pemimpin memandu, Bos memerintah

Seorang pemimpin biasanya selalu mempunyai kesan yang positif. Selain itu juga, sosok leader dianggap sebagai sosok yang memberi nasihat, tidak hanya memberikan perintah. Sosok pemimpin juga bukan cuma mengintruksikan dan menggunakan kuasanya.

2. Pemimpin memotivasi, Bos mengawasi

Seorang akan memberi tahu, dan yang lebih penting adalah menunjukkan arah serta menjadi bagian bersama bawahannya untuk menggapai tujuan. Penekanan dari sosok pemimpin tidak semata-mata pada hasil, tetapi juga proses. Peran seorang pemimpin lebih kepada memotivasi daripada mengawasi dalam hal menyelesaikan sebuah pekerjaan. Sedangkan seorang bos hanya mengawasi saja, tidak ikut membantu.

3. Pemimpin mendengarkan, Bos Berbicara

Coba lihat, berapa lama atasan kamu berbicara ketika rapat? bandingkanlah dengan lamanya atasan kamu mendengarkan dalam waktu yang sama. Kalo kamu lebih sering bicara, maka sikap atasan kamu lebih cenderung ke arah bos. Tapi, kalo atasan kamu sering mendengarkan dan memberikan waktu kepada bawahan untuk mengemukakan pendapat, maka atasan kamu memiliki karakter seorang pemimpin, bukan bos.

4. Pemimpin melatih, Bos menyuruh

Apakah selama ini atasan kamu pernah menyuruh bawahan melakukan sesuatu yang bahkan belum pernah mereka kerjakan sebelumnya? Atau parahnya, sampai menilai performa kerja dan kemampuan kamu atau bawahan kamu dari pekerjaan yang pertama kali mereka lakukan? Perilaku tersebut menggambarkan kamu sebagai seorang bos.

Namun, beda cerita kalo atasan kamu suka melatih bawahan melakukan sesuatu yang baru, atau setidaknya mencontohkan terlebih dahulu apa yang perlu mereka kerjakan, ber

5. Boss says go, Leader says let’s go

Bos bakalan cuma bilang “kerjakan” karena dia merasa berkuasa. Kata ini memberi kesan menyuruh dan biasanya digunakan oleh sosok orang yang bossy. Namun, sosok pemimpin akan mengatakan “ayo kerjakan” karena ia memiliki tanggung jawab atas setiap apa yang dikerjakan oleh tim dan bawahannya. Sosok pemimpin juga bakalan mengedepankan kerjasama tim dan lebih terikat antar satu sama lain.

6. Pemimpin bertanggung jawab, bos menyalahkan

Saat sebuah tim melakukan kesalahan dan kamu sebagai ketua dan mendapatkan teguran, apakah yang bakalan kamu lakukan? Jika sikap yang kamu ambil adalah menyalahkan bawahan yang bekerja kurang maksimal, maka Sobat cenderung menjadi sosok bos. Seorang pemimpin pasti akan mengambil tanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan oleh tim. Seorang pemimpin akan mengajak duduk bersama dan fokus kepada menyelesaikan masalah.

7. Pemimpin mengembangkan, Bos Mengekploitasi

Apakah atasan memikirkan perkembangan dan karir bawahan? Apabila atasan kamu terus menerus memberikan pekerjaan kepada bawahan tanpa mempedulikan apapun selain target pekerjaan, maka atasan kamu cenderung memiliki sosok bos. Berbeda halnya kalo atasan kamu memberikan tugas dengan maksud untuk membantu kamu berkembang menjadi lebih baik, maka jiwa pemimpin atasan kamu sangat tinggi. Hal ini karena sosok pemimpin harus tahu bagaimana caranya mengembangkan potensi dari karyawannya.

8. Bos selalu berkata untuk saya, Pemimpin selalu berjuang bersama

Tidak jarang atasan kamu memberikan sebuah tugas atau tanggung jawab. Bagi seorang pemimpin adalah dia yang selalu mengerjakan dari titik nol bersama-sama dan menghasilkan sebuah hasil bersama-sama pula. Sedangkan, tindakan seorang bos ialah dia yang memberi tugas hanya untuk kepentingan sendiri yang terkadang bisa ia lakukan sendiri.

9. Pemimpin selalu mengapresiasi, Bos selalu melihat prestasi

Perbedaan kali ini adalah mengenai sebuah penghargaan. Seorang bos akan meminta sebuah penghargaan dari bawahannya, apa saja yang selama ini pernah ia capai. Hal ini sebagai tolak ukur apakah kemampuannya baik atau tidak. Sedangkan, sosok pemimpin akan memberi kesempatan bagi mereka yang mau berusaha dengan keras. Dan di setiap titik pekerjaan yang ada, seberapa kecil itu, seorang pemimpin akan menghargainya dengan sebuah penghargaan moril atau materi.

Sumber : dosenpsikologi.com