Kasus pencemaran limbah masker: anak kost, ini penting! – Kenapa? Selama Pandemi ini berlangsung, gak sedikit negara yang punya kasus akibat sampah masker sekali pakai.
Masker medis atau masker sekali pakai emang banyak banget penggunanya. Ini dikarenakan WHO menyebutkan kalau masker jenis ini bisa lebih efektif mengurangi resiko terpapar virus Covid-19. Sayangnya, masker yang terbuat dari plastic jenis polypropylene ini gak mudah terurai.
Beberapa negara, pemerintahannya, udah bikin kebijakan buat pakai masker reusable kalau lagi gak dalam keadaan mendesak. Alasanya ya untuk mengurangi limbah dan gak terulang lagi kasus kasus ini.
Berikut Kasus Pencemaran Limbah Masker Di Beberapa Negara
Pandemi sudah berlangsung selama satu tahun. Selain kasus korban positif yang meningkat dan ekonomi yang menurun, Pandemi covid 19 ini juga berdampak pada timbulnya kasus pencemaran lingkungan dan bahkan menimbulkan beberapa hewan mati. Nah, dibawa ini adalah daftar kasus pencemaran limbah masker yang pernah terjadi selama pandemic.
1. Penguin Mati Menelan Sampah Masker di Brazil
Dilansir dari Newsweek, pada Senin, 28 September 2020, ditemukan seekor penguin mati di pantai Jequie yang berada di Kota Sao Sebastian. Penguin jenis Magellan ini ditemukan dalam keadaan kurus dan sudah menjadi bangkai.
Kemudian penguin ini dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pembedahan. Hasilnya sangat mencengangkan. Di dalam perut si penguin terdapat masker N95.
Menurut dugaan peneliti, si penguin menganggap masker ini adalah sebuah makanan. Padahal yang dimakan adalah sampah. Ya, sampah yang sudah masuk ke perut sulit untuk dicerna. Masker akhirnya merusak sistem kerja pencernaan dan mengakibatkn si penguin mati.
Duh sayang banget kan hewan lucu ini bisa mati karena ulah manusia yang gak bertangguh sama sampahnya.
2. Monyet Menyantap Tali Masker di Malaysia
Diberitakan oleh CGNT yang terbit pada tanggal 13 Januari 2021, terdapat foto dengan beberapa monyet berjenis Macaques yang sedang mengunyah tali masker.
Dibawah foto tersebut diberi keterangan bahwa gambar ini diambil pada 3 Oktober 2020. Dari waktu itu memberikan informasi jelas kalau kejadian terjadi pada saat pandemi Covid-19 melanda.
Gak tau pasti apa yang terjadi setelah si monyet ngunyah tali masker, akan tetapi yang dikhawatirkan apa yang dialami penguin di Brazil juga terjadi oleh monyet ini.
Nah, ini teguran banget buat anak kost yang suka naik gunung. Kalau kamu memang pada saat itu merasa aman menggunakan masker sekali pakai, it’s okay. Asalkan tidak membuang sampah masker sembarangan. Bisa jadi masker yang dibuang itu dianggap makanan oleh binatang di hutan. Bisa gawatkan kalau sampai mereka mati akibat kecerobohan manusia.
3. Burung Camar Terbelit Masker di Inggris
BBC News pada 20 July 2020 mengeluarkan berita tentang burung camar yang kakinya terjerat oleh masker sekali pakai. Burung camar ini sempat mau terbang saat salah satu pekerja perusahaan mobil mencoba menolong dan menangkapnya. tapi, burung itu gak bisa terbang karena jeratan masker di kakinya.
Burung kemudian dibawa ke Rumah Sakit Satwa Liar. Untungnya burung camar segera terselamatkan oleh dapet pertolongan.
Menurut Adam Jones, selaku inspektur RSCA, bilang kalau masker yang yang jerat kami I burung ini diperkirakan sudah seminggu dan dampaknya bikin persendian burung bengkak dan sakit.
Haduh, kasihan banget sih sama burung ini. Akibat kecerobohan manusia yang sembarangan buang masker sembarangan bisa bikin celaka hewan.
4. Ubur-Ubur Masker di Perancis
Berita Online The Guardian memberitahukan, ada sebuah organisasi yang sering melakukan operasi bawah laut, yaitu Operation Mer Pore, yang menemukan banyak banget limbah masker yang di laut. Awalnya dianggap kalau benda yang lagi bergoyang-goyang di air itu adalah ubur, tapi ternyata masker.
Setelah kejadian ini akhirnya para ahli konservasi menghimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi lonjakan jumlah sampah masker di laut. Limbah tersebut dikhawatirkan bisa jadi santapan lumba-lumba atau ikan yang mencari makanan.
Kejadian yang menyedihkan ini sampai membuat Presiden Emmanuel Macron Membuat himbauan keras untuk masyarakatnya untuk benar-benar bijak dalam menggunakan masker sekali pakai.
5. Pulau Tak Berpenghuni Penuh Limbah Masker di Bangkok
Masih dilansir oleh The Guardian, ditemukannya limbah masket di pulau yang gak pernah ada kegiatan manusia ini berawal dari salah seorang Director Operation dari Ocean Asia, Gary Stokes, melakukan survei sampah laut di Kepulauan Soko.
Dipulau yang panjangnya Cuma sekitar 100 meter ini, dia menemukan 70 masker. Seminggu kemudian dia melakukan survei lagi. Untuk kedua kalinya, kejadian yang sama terulang lagi dan saat itu terdapat 30 masker. Jumlah masker ini lah yang bikin dia penasaran.
Akhirnya Gary Stokes memeriksa pantai yang gak jauh dari pulau itu. Disana ada sebuah pantai ada banyak sampah masker sekali pakai. Tidak diketahui nama pantai itu, tapi pantai tersebut banyak orang yang melakukan kegiatan.
Nah, dari pendiam itu mulai terjawablah alasan kenapa dia bisa menemukan limbah masker yang gak berpenghuni. Masker yang ada di pulau tetangga terseret ombak dan akhirnya bersandar di pulau yang ada di kepulauan Soko
Baca Juga: Wisata Pantai Jogja Cocok Untuk Anak Kost
Penutup
Pemakaian masker sekali pakai emang ga repot untuk diri kita saat ini, tapi kalau misalnya terus menerus memakainya dan buang sampah sembarang, ini sih bakal bikin repot anak dan cucu kelak di masa depan karena karena populasi hewan yang berkurang dan lingkungan yang rusak.
Kamu boleh kok pakai masker sekali pakai, tapi saat kamu rasa dalam keadaan darurat aja misalnya dan gak buang sampah sembarangan agar gak terulang kasus pencemaran limbah masker. Kalau ingin lebih hemat, lebih baik menggunakan masker kain yang bisa digunakan berkali-kali dan punya model kece untuk bepergian.
Ngomongin soal bepergian, kamu udah dapet pilihan tempat nginep belum? Kalo belum, coba dek cek D’paragon dan Instagramnya. Fasilitasnya paling mantap. Tersedia juga tempat kost untuk anak muda yang cari hunian keren. Udahlah ga usah berpikir dua kali. Cus!
