Masjid Cheng Ho Palembang menjadi tempat wisata yang menarik untuk kamu kunjungi. Cheng Ho memiliki arsitektur yang berbeda dengan masjid kebanyakan. Meski begitu, perbedaan itulah yang menjadikan masjid satu ini unik.
Warna merah mendominsai bagunan masjid. Hiasan arsitektur masjid juga sangat identik dengan budaya Tionghoa. Bahkan desain pintu utama, pancang-pancang dan ornamen pagar semua kental dengan nuansa Tionghoa.
Sejarah Masjid Cheng Ho Palembang
Sedang berlibur ke Palembang dan ingin mengunjungi tempat wisata baru? Mungkin kamu bisa mencoba pergi ke masjid Cheng Ho. Tempat tersebut merupakan salah satu simbol multikultural yang ada di Palembang.
Dalam catatan sejarah, nama Cheng Ho berasal dari seorang angkatan laut Tiongkok yang memimpin ekspedisi keliling dunia, termasuk Palembang. Saat di Palembang, Cheng Ho memburu Chen Zuyi yang merupakan seorang perompak. Aksi Cheng Ho tersebut sangat berjasa untuk perdagangan pelabuhan kota Palembang.
Karena itulah pemimpin dan masyarakat sekitar berterimakasih dan menghargai jasa Cheng Ho. Masjid Cheng Ho merupakan tempat pendidikan Al-Quran secara gratis, kantor Dewan Kemakmuran Masjid, Perpustakaan dan ruang serbaguna.
Masjid Cheng Ho dibangun di atas tanah seluas 4.990m2 yang merupakan hibahan mantan gubernur Sumatera Selatan, Syahrial Oesman. Secara keseluruhan, masjid dapat menampung 500 jamaah dengan dua lantainya.
Alamat Masjid Cheng Ho
Cheng Ho beralamat di 15 Ulu, tepatnya Seberang Ulu I atau depan Pasar Induk Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Jika dari pusat kota Palembang, masjid ini hanya berjarak sekitar 7,4 km.
Kamu dapat menikmati keindahan penyatuan budaya dan sejarah yang kental dari masjid Cheng Ho Palembang. Jika berkunjung, Kamu dapat mencari hunian terbaik di Palembang melalui website D’Paragon. Jangan lupa unduh aplikasinya di AppStore atau PlayStore untuk pengalaman reservasi yang lebih mudah.
