Untuk Anda yang sedang di Kalimantan tepatnya di Banjarmasin bisa mampir ke tempat wisata alam Pulau Bakut. Setelah ditutup sekitar satu setengah tahun yang disebabkan oleh pandemi saat ini sudah resmi dibuka kembali. Wisata ini sudah dibuka sejak 4 Oktober 2021 sesuai dengan edaran BKSDA provinsi Kalimantan Selatan.
Simak Wisata Alam Pulau Bakut
Kawasan ini terletak pada tengah aliran sungai Barito provinsi Kalimantan Selatan. Bahkan sudah ditunjuk sebagai kawasan pelestarian alam yang mempunyai fungsi taman wisata alam oleh menteri kehutanan. Berdasarkan hasil revisi tata ruang wilayah provinsi Kalimantan Selatan keberadaan wisata ini dipertahankan kebudayaannya sebagai kawasan konservasi.
Wisata ini mempunyai potensi kawasan flora dan fauna. Taman wisata alam ini termasuk pada tipe ekosistem hutan mangrove. Ekosistem hutan mangrove merupakan ekosistem yang mempunyai ciri khusus dimana lantai hutan tersebut tergenang air yang dipengaruhi oleh pasang surutnya sungai. Jenis flora yang tumbuh di tempat tersebut adalah Kyai jeruju, Bakung, api-api, buta-buta, Putat, kelapa, beringin karet, Jingah, waru, lipah, rambai, mirah dan pandan.
Sedangkan untuk jenis fauna yang terdapat di Pulau bakut cukup beragam walaupun kawasan tidak terlalu luas. Jenis fauna yang ada merupakan jenis yang sering ditemui pada ekosistem hutan mangrove. Seperti burung madu ekor merah, walet sapi ,layang-layang rumah, burung madu kelapa, celadi belakan, cekakak sungai, elang bondol, Bondol Kalimantan, elang Laut perut putih, pekaka emas, layang-layang batu, Trini pantai, cinenen merah, bajing kelapa, Kalong besar, bekantan, ular air, ular sawah, kadal, biawak dan buaya sapit.
Kawasan taman wisata alam Pulau Bakut sangat sejuk dan membuat Anda betah untuk berlama-lama. Jika Anda mempunyai niatan untuk ke Kalimantan jangan lupa untuk mampir dan mengunduh aplikasi dparagon di Playstore atau App Store.
