Beberapa kali dparagon.com telah membahas tentang hal-hal yang ada dan berhubungan dengan ibukota Provinsi Jawa Timur, namun apakah kamu sudah mengetahui tentang sejarah asal usul Surabaya ?
Tidak sedikit cerita yang berkembang dengan berbagai versi dan mencoba untuk menjelaskan tentang sejarah asal usul Surabaya, mulai dari cerita rakyat hingga versi beberapa sejarahwan. Konon, kata Surabaya sendiri berasal dari gabungan antara kata Sura (ikan sura) dan Baya (buaya), mengingat lambang dari kota ini adalah ikan sura dan buaya yang sedang bertarung dan membentuk sebuah lingkaran.
Ya! Lambang yang ikonik itu dipertahankan sampai saat ini, kamu pun bisa melakukan foto dengan lambang Kota Surabaya yang direalisasikan dalam bentuk patung di beberapa titik, yakni di depan Kebun Binatang Surabaya dan di tepi Kalimas, lebih tepatnya berada di belakang Monumen Kapal Selam dan berada di tengah-tengah skate park. Jika kamu menemukannya, jangan lupa selfie dengan background landmark Surabaya ya!
Berikut ini adalah beberapa versi cerita asal usul Surabaya :
1. Surabaya, bisa diartikan menjadi “Selamat dari Bahaya”
Saat kamu melakukan kunjungan ke beberapa museum yang ada di Surabaya, seperti museum Tugu Pahlawan, di bagian depan terdapat relief yang terpampang di sebagian tembok. Relief itu menggambarkan asal usul Surabaya dan beberapa buku pun menjelaskan bahwa kata Surabaya berasal dari penggalan kata Sura dan Baya. Di mana Sura berarti Jaya, sedangkan Baya memiliki arti Bahaya.
Nah, jika kedua kata tersebut digabungkan maka kurang lebih artinya adalah “Selamat dari Bahaya”. Mengingat dahulu sempat terjadi peperangan yang terjadi antara pasukan Majapahit yang dipimpin oleh Raden Wijaya dengan pasukan Tartar yang merupakan pasukan kerajaan Mongol utusan Kubilai Khan. Kemudian pertempuran tersebut dimenangkan oleh pasukan Majapahit.
2. Pertarungan sengit antara Jaka Sura dan Jaka Baya
Cerita versi lain yang berkembang adalah saat pertempuran yang terjadi antara pasukan Majapahit dan pasukan Tartar, ada 2 prajurit yang memiliki kekuatan yang sangat tangguh dan berasal dari kerajaan Majapahit.
Konon, prajurit tersebut bernama Jaka Sura dan Jaka Baya. Kemengangan pihak pasukan Majapahit pun tidak lepas dari kontrbusi yang telah diberikan oleh mereka berdua. Tetapi tak dinyana, Jaka Sura dan Jaka Baya merasa tinggi hati dan menganggap bahwa merekalah yang terkuat. Keduanya sering melakukan duel dan unjuk kekuatan masing-masing.
Hingga akhirnya ada sosok sesepuh yang memiliki kesaktian, sesepuh tersebut mengutuk mereka menjadi ikan sura dan buaya. Tetapi kutukan tersebut tidak menyurutkan hasrat untuk berkelahi, perkelahian mereka pun berakhir setelah keduanya sama-sama mati.
Raden Wijaya yang menyaksikan pertempuran mereka pun kemudian menamakan tempat itu dengan nama Surabaya.
3. Pertempuran antara Pasukan Majapahit dan Pasukan Tartar
Cerita versi lainnya masih ada keterkaitan dengan versi sebelumnya, versi ini masih membahas tentang pertempuran yang terjadi antara pasukan Majapahit dan pasukan Tartar. Lalu apa bedanya dengan cerita versi sebelumnya?
Surabaya sendiri dikaitkan dengan kata Suro yang berarti ikan hiu yang besar dan melambangkan pasukan Tartar yang menyerang dari laut. Lalu kata Boyo yang berarti buaya dan melambangkan pasukan Majapahit yang menyerang dari darat. Siapa yang memenangkan pertempuran tersebut?
Seperti yang sudah ada di cerita versi sebelumnya, pertempuran dimenangkan oleh pasukan Majapahit. Hari kemenangan pasukan Majapahit tersebut akhirnya diperingati sebagai hari jadi Surabaya.
Ada yang tahukah kapan hari jadi Surabaya? 😀
Pemerintah menetapkan tanggal 31 Mei 1293 sebagai hari jadi Surabaya, di mana tanggal tersebut diyakini sebagai hari kemenangan prajurit Majapahit saat melawan pasukan Tartar. Dari ketiga versi cerita mengenai asal usul Surabaya tersebut, manakah yang menurutmu lebih meyakinkan?
Ternyata usia Surabaya sangat tua ya, kota ini sudah berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka. Sepertinya sangat menarik jika kita mengenal Surabaya lebih dalam, apakah kamu tertarik untuk jalan-jalan ke Surabaya?
sumber http://www.sejarahkota.com
