Sejarah Tradisi Halal Bihalal di Indonesia – Hello, Anak Milenials! Setiap lebaran pasti ada sebuah tradisi yang gak pernah kelewat yaitu halal bi halal. Moment ini selalu digunakan untuk saling maaf atas segala segela keselahan yang udah diperbuat sebelumnya.
Selain itu, halal bihalan juga jadi salah sati moment yang ditunggu-tunggu karena selalu dijadikan sebagai moment berkumpul. Yup, Biasanya dilakukan baik kumpul dengan keluarga besar, teman atau kolega kerja .
Nah, tapi kamu udah tahu belom bagaimana sih kisah sejarah halal bihalal bihalal saat lebaran, khususnya di Indonesia? Biar makin keren, yik kita cari tahu sebenernya gimana sih sejarahnya.
Bagaimana Sejarah Tradisi Halal Bihalal di Indonesia?
Yuk simak sampai akhir kisah sejarah tradisi halal bihalal. Sayangkan, kalo kamu cuma tahu kegiatannya apa aja tapi belum tahi sebenearnya giaman sih tradisi ini ada. Itu sebannya, kamu wajib tahu sejarahnya untul menambah pengetahuan mu
Kisah Sejarah Singkat Halal Bihalal
Sekitar tahun 1948, para kaum elit politik di Indonesiaa sedang dalam keadaan yang gak baik. Kedudukan mereka yang diharap bisa bekerja sama dalam mencari solusi atas permasalahan yang kasih terjadi di Indonesia pasca kemerdekaan ini, malah saling bertengkar.
Kejadian ini bikin Bung Karno harus mencari cara bagaimana hubungan antara para kaum elit ini bisa mencair seperti sedia kala. Akhirnya, tepat di pertengahan Bulan Ramadhan, beliau memanggil KH. Wahab Chasbunalloh untuk meminta pendapat.
KH. Wahab Chasbunalloh adalah adalah salah satu tokoh dari Nahdotul Ulama (NU). Dalam percakapannya dengan Bung Karno, dia memberikan sebuah ide yaitu menggelar acara silaturahmi. Dikarenakan pada saat itu sudah mendekati lebaran, acara ini sekaligus memanfaatkan moment Idul Fitri.
Yup, Bung Karno udah setuju nih dengan konsep KH. Wahab tetapi dia gak cocok dengan memakai istilah “Silaturahmi”. Menurutnya, moment ini harus punya sebutan yang beda untuk bisa momentum dimana para kaum elit politik akhirnya bisa berkumpul lagi.
Setelah itu, KH. Wahab menjelaskan lagi yang dia maksud dari silaturahmi ini adalah seperti apa. Akhirnya terciptalah istilah Halal Bihalal.
Setelah itu lah, Bung Karno menggelar acara Halal Bi Hala dan mengundang para kaum politik untuk datang. Dalam acara ini diharapkan mereka bisa bersatu, berkumpul dan membangun sebuah hubungan baik lagi. Yup, istilahnya sih saling maaf-maafan.
Arti Halal Bihalal
Istilah Halal Bihalal ini juga dicetuskan pertama kali oleh KH. Wahab. Beliau menjelaskan kalau nama ini diambil dari kata “Thalabu Halal Bi Thariqin Halal” yang artinya mencari pernyelesaian masalah atau keharmonisan hubungan dengan cara memaafkan kesalahan.
Istilah ini sejalan dengan konsep acara yang ingin KH. Wahab buat yaitu beliau menginginkan adanya saling memaafkan antara para elit politik yang sedang dalam pertengkaran.
Nah, dari kata Thalabu Halal Bi Thariqin Halal ini dipersingkat menjadi Halal Bi Halal. KH. Wahab menjelaskan kalau pertengkaran adalah sebuah perbuatan dosa atau haram. Dengan membuat moment saling memaafkan ini lah, belian menginginkan keharaman ini hilang dan berubah menjadi kehalalan.
Tradisi Khas Indonesia
Meskipun istilah Halal Bi Halal di ambil daru Arab, tapi tradisi ini cuma ada di Indoensia aja loh. Kalau kamu mau tanya orang arab, dijamin mereka bakal bingung karena dinegara mereka gak ada tradisi ini.
Seperti sejarah singkat yang udah dijelaskan di atas, tradisi ini berawal dari tujuan Bung Karno yang ingin mendamaikan para kaum elit akan tetapi pada akhirnya berlanjut menjadi tradisi tahunan untuk saling maaf-maafaan saat pasca Idul Fitri dan Idul Adha.
Hal yang menjadi pembeda saat itu adalah, adalah ahala bi halal buka cuna untuk kamu elit aja tapi dilakulan hampir seluruh masyatakat Indonesia.
Penutup
Sekian dari kisah sejarah tradisi halal bihalal di Indonesia. Semoga pengetahuan diatas bisa semakin membuka wawasan kamu tentang budaya populer ini. Janga lupa ceritain ke adek, kakak atau temen juga ya, biar pengetahuan sejarah dari halal bihala ini bisa menambah keberkahan buat dirimu.
Oh ya, buat kamu yang mau halal bihalal dengan tujuan keluar kota, jangan lupa pesan penginapannya di D’paragon Kost ya. Solanya penginapan D’paragon udah tersebar di beberapa kota-kota besar di Indonsia. Kamu bisa menyewa mulai harian sampai dengan tahunan. Dijamin aman, nyaman dan harga terjangkau.
Untuk pilih hunian dengan fasilitas yang kamu butuhkan, kamu bisa kunjungi website D’paragon Kost. Kalau mau dapetin potongan harga sampai dengan 70%, saat ini bisa reservasi melalu aplikasi D’paragon. Follow juga instagramnya biar gak ketinggalan info menarik seputar D’paragon. Sst, suka ada kuis untuk giveaway loh yang siap kamu menangi. Yuk, nginep dan ngekos di D’paragon!
