Diambil dari Jeswin Thomas via Pexel

Tradisi Mengarak Hewan Qurban di Malang Saat Idul Adha – Hello, Anak Millenial! Udah tahu belum kalo di Malang ternyata ada salah satu tradisi unik saat menjelang Lebaran Qurban? Belum tahu? Sini deh Mimin Kenalin.

Berbagai kota di Indonesia emang punya tradisi khas masing-masing dalam menyambut Hari Raya Idul Adha. Kalau di Malang sendiri, ada satu tradisi yang unik banget yaitu mengarak kambing saat menjelang Idul Adha.

Tradisi ini unik banget. Jadi kamu gak boleh ketinggalan untuk kenalan sama tradisi yang satu ini. Apalagi kalau kamu Arek Malang, hukumnya wajib untuk melesatarikannya agar gak terkikis oleh zaman.

Apa Itu Tradisi Mengarak Hewan Qurban di Malang?

Dibawah ini Mimin bakal jelasin tentang bagaimana sih tradisi mengarak hewan qurban di Malang saat Idul adha. Simak sampai akhir ya.

Tradisi Turun Temurun

Yap, tradisi mengarak hewan kurban merupakan tradisi yang sudah dilakukan secara turun temurun dari warga Malang khususnya di Jalan Gatot Subroto Gang 2, Kelurahan Temenggung. Tradisi ini biasanya dilakukan sebelum hari pemotongan hewan qurban.

Tradisi mengarak puluhan kambing dan sapi ini ternyata bukan tanpa alasan. Dikutip dari jatimnow.com, ketua panitia qurban, Ainul Yakin, mengatakan kalau tradisi ini sengaja dilakukan karena lantaran berpegang dengan tradisi para ulama-ulama sebelumnya untuk memperlancar darah hewan yang akan disembelin.

“Ini syiar dari ulama leluhur kami. Karena darah hewan yang mau disembelih dan habis diarak atau pawai (akan) keluar dengan lancar (saat disembelih).” Ujarnya, Rabu (22/8/2018).

Tradisi arak-arakan ini udah dilakukn sejak tahun 1978. Yup, tradisi ini sudah eksis selama puluhan tahun yaitu sekitar 52 tahun.

Tradisi Mengarak hewan qurban di Malang ini selalu ramai. Para kaum pria, mulai dari yang remaja sampai dengan dewasa, semangat menggiring puluhan kambing dan sapi. Ditambah lagi dengan antusias warga setempat yang bergerombol di pinggir jalan untun nonton hewan-hewan ini digiring.

Uniknya lagi, proses arak-arakan ini diiringi oleh kumandang takbir. Udah bisa kebayang bukan gimana suasana ramainya tradisi mengarak hewan qurban ini saat menjelang Idul Adha di Malang.

Lokasi Mengarak Hewan Qurban

Tradisi arak-arakan Hewan Qurban ini biasanya di lakukan mulai dari Jalan Gatot Subroto, ke Jalan Aris Munandar, ke Jalan Zainul Arifin, ke Jalan KH. Ahmad Dahlan, kemudian kembali ke Jalan Gatot Subroto.

Dalam acara ini, jarak yang ditempuh sekitar 1 KM. Kalau dibayangkan, arak-arakan ini rasanya seperti melehkan karena harus berjalan panjang sambil membawa hewan qurban yang kadang kala bisa saja mengamuk di perjalanan. Meskipun begitu, semangat pengarak gak bisa luntur karena antusias warga selalu ramai saat acara ini diselenggarakan.

Para penonton berjejeran di pinggir jalan untuk melihat puluhan hewan qurban, yaitu sapi dan kambing, melintasi di jalan Kota Malang. Gak jarang juga dari mereka ikut mengabadikan moment ini dengan “cekrak-cekerek” pakai kamera ponselnya.

Tradisi Arak-Arakan Saat Pandemi

Tahun lalu, 2020, arak-arakan ini masih tetap diselenggarakan. Meskipun saat ini sudah pandemi Covid-19 sudah masuk di Indonesia,  tradisi mengarak hewan qurban masih dilakukan akan tetapi tetap sesuai dengan protokol kesehatan.

Perbedaan suasana juga jelas teras. Salah satunya adalah jumlah hewan kurban yang lebih sedikit dari tahun-tahun sebelumnya. Berkaitan dengan roda ekonomi di negara ini sedang menurun akibat Pandemi Covid-19, warga yang berkurban jadi lebih sedikit.

Untuk tahun ini, 2021, belum bisa diketahui secara pasti apakan tradisi tahunan ini bakal diselenggarakan atau tidak akibat lonjakan infeksi virus Covid-19 dan berlakuanya PPKM Jawa-Bali.

Apapun yang terjadi nanti, Mimin Cuma berhatap semoga kasus Covid-19 ini bisa menurun dan masyarakat bisa melaksanan tradisi mengarak hewan kurban ini bisa diselenggarakan seperti sedia kala.

Baca Juga: Sejarah Tradisi Halal Bihalal di Indonesia

Penutup

Sekarang kamu udah tahu tentang apa itu tradisi mengarak hewan qurban di Malang. Jangan luoa sebarkan info ini buat ke temen kamu agar mereka juga tahu kalau ternyata Malang punya tradisi unik. Saat pandemi Covid-19 ini udah berakhir, jangan lupa ajak temen kamu juga untuk nonton karnaval hewan qurban ini ya.

Oh ya! Buat kamu yang nanti mau ke Malang, jangan lupa nginepnya di D’paragon ya. Soalnya D’paragon punya penginapan dengan fasilitas yang kamu butuhkan. Hunian ini bisa kamu sewa untuk harian, mingguan sampai dengan bulanan loh.

Kamu tinggal kunjungin website D’paragon untuk survei sekaligus pilih hunian mana yang sesuai dengan kebutuhanmu. Untuk dapetin harga spesial, kami bisa reservasi melalui aplikasi D’paragon loh. Jangan lupa follow instagramnya karena sering ada giveaway yang bisa kamu menangin.

Yuk deh nginep di D’paragon!